KABAR WONOSOBO - Insiden yang terjadi di Itaewon saat perayaan Halloween menjadi perhatian warga dunia.
Terlebih lagi dalam insiden Halloween di Itaewon ini lebih dari 150 orang menjadi korban tewas.
Tak sedikit video atau foto yang menampilkan bagaimana kondisi saat tragedi itu terjadi, memperlihatkan juga bagaimana korban berjatuhan dengan wajah pucat kehabisan nafas, bahkan ada yang membiru.
Terkait hal tersebut, para ahli meminta masyarakat untuk menahan diri dari menyebarkan video maupun foto tragedi Halloween di Itaewon.
Selain itu, mereka juga meminta agar masyarakat enahan diri dari menggunakan ujaran kebencian yang mengkritik para korban.
Sebab, dikhawatirkan tindakan tersebut dapat menimbulkan trauma bagi banyak warga, termasuk keluarga korban.
Pada 30 Oktober 2022, Asosiasi Neuropsikiatri Korea mengeluarkan pernyataan yang menyatakan hal tersebut.
"Tindakan menyebarkan gambar dan foto dari lokasi kecelakaan tanpa penyaringan harus dihentikan," tegas mereka.