WHO Peringatkan China untuk Tidak Melakukan Liburan dan Pulang Kampung Selama Imlek

- 12 Januari 2023, 20:44 WIB
Simak alasan WHO peringatkan China mengenai perayaan Imlek 2023 pasca negara tersebut menjadi tempat pertama ditemukannya virus Corona yang memicu pandemi Covid 19.
Simak alasan WHO peringatkan China mengenai perayaan Imlek 2023 pasca negara tersebut menjadi tempat pertama ditemukannya virus Corona yang memicu pandemi Covid 19. /Ilustrasi dari Pexels/

 

KABAR WONOSOBO - Dimulai pada 21 Januari 2023 mendatang, Hari Raya China atau Imlek merupakan waktu yang ditunggu bagi yang merayakan. 

Kendati demikian, masyarakat China sendiri telah resmi mendapatkan peringatan dari organisasi kesehatan dunia atau WHO mengenai regulasi Imlek 2023. 

Seperti diketahui, China sendiri merupakan negara pertama yang melaporkan kasus virus Corona yang lantas memulai pandemi Covid 19 sekitar akhir 2020 silam. 

Baca Juga: Perdana Pasca Pandemi Covid 19, Arab Saudi Hapus Kuota Haji 2023 bagi Jamaah Asing

Menjadikan dunia lumpuh dengan penemuan virus tersebut, WHO memberikan pernyataan resmi mengenai larangan khusus selama Imlek kepada China. 

Sebelumnya, telah diberitakan oleh Kabar Wonosobo bahwa pemerintah China yang kini berada di bawah pimpinan Xi Jinping resmi membuka gerbang bagi turis. 

Terutama mengenai klaim mereka bahwa kini negara Tirai Bambu tersebut telah 0% dari Covid 19. 

Baca Juga: Hentikan Karantina bagi Pelancong, China: Perpisahan dengan Covid 19 setelah 3 Tahun Lamanya

Namun, beberapa negara seperti Amerika Serikat hingga Jepang dan Korea Selatan justru memberlakukan tes Covid 19 bagi pelancong dari negara tersebut. 

WHO sendiri mulai mengantisipasi adanya regulasi teranyar dari pemerintah China, termasuk salah satunya peraturan di sepanjang Imlek 2023. 

WHO selaku organisasi kesehatan dunia memperingatkan China untuk kembali memperketat pengawasannya terhadap Covid 19.

Baca Juga: Pemerintah China Sebut 'Tak Masuk Akal' Bagi Tes Covid 19 di Jepang

Hal yang ditakutkan akan kembali menyebar dan mengganasnya Covid 19 di China.

Sontak peringatan tersebut memicu kekhawatiran bagi warga China sendiri, di satu sisi mereka ingin kembali berkumpul dengan keluarga mereka sejak Covid 19 melanda dunia tahun 2019.

Disisi lain mereka warga China khawatir jika mereka tidak menyadari membawa virus akan menularkan Covid 19 kepada orang tua mereka atau saudara mereka yang lebih tua.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Kembali Melonjak, Warga Wuhan Tetap Rayakan Malam Pergantian Tahun

Mengingat orang dengan usia paruh baya memiliki kekebalan terhadap Corona yang tidak stabil.

Namun, ada beberapa kasus dimana lansia memiliki kekebalan alami walaupun mereka sampai saat ini tidak pernah divaksin Covid 19.

Kekhawatiran dipicu dengan sumber daya kesehatan di desa yang minim akan berakibat pada penanganan yang kurang maksimal dan terkesan lambat.

Baca Juga: Kasus Covid 19 Kembali Melonjak, Inggris Perketat Keamanan Bagi Pelancong dari China

Desa sendiri menjadi tujuan pulang kampung dari para warga China yang bekerja di kota besar.

Dilansir melalui laman Reuters, pada Rabu, 11 Januari 2023, WHO mengatakan akan sulit untuk mengelola virus selama masa liburan Imlek yang akan diperingati.

Mengingat peringatan Imlek menjadi migrasi terbesar tahunan yang terjadi di dunia.

Baca Juga: Situasi Pandemi Covid-19 Semakin Terkendali, Pemerintah Resmi Cabut Kebijakan PPKM di Indonesia

Peringatan lain datang dari para pakar kesehatan di China untuk lebih memilih untuk tidak kembali ke kampung halaman terlebih dahulu guna menghindari penularan terhadap orang tua tanpa disadari.

Salah satu warga China memilih solusi yang mungkin dapat ditiru oleh warga China lainnya.

“Ini adalah saran yang relevan. Kembali ke kota asal atau utamakan kesehatan orang tua,” ujar salah satu warga China melalui akun Weibo, salah satu media sosial terkenal di China.

Baca Juga: Kembali Terjadi Lonjakan Kasus Covid-19 di China, Epidemiolog: Angka yang Dilaporkan Belum Seluruhnya

Sementara itu, diperkirakan ada lebih dari 2 miliar penduduk yang melakukan perjalanan Imlek tahun 2023 ini. 

Jumlah tersebut diprediksi membengkak dibandingkan sebelum pandemi Covid 19 melanda. 

Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x