Rudal Israel Kembali Serang Damaskus, Lima Orang Warga Sipil Tewas

- 20 Februari 2023, 07:16 WIB
Serangan rudal Israel ke Damaskus tewaskan lima warga sipil Suriah
Serangan rudal Israel ke Damaskus tewaskan lima warga sipil Suriah /REUTERS/Firas Makdessi

KABAR WONOSOBO - Serangan rudal Israel Minggu, 19 Februari 2023 pagi menghantam sebuah bangunan gedung di wilayah Kafr Damaskus, di mana letak dari serangan rudal tersebut berdekatan dengan fasilitas keamanan milik Suriah.

Lebih lanjut, serangan yang diduga telah direncanakan oleh Israel ini menargetkan untuk merusak beberapa bangunan di distrik padat penduduk Damaskus. Lebih tepatnya distrik Umayyah.

Serangan ini setidaknya berhasil menewaskan lima orang penduduk asli Damaskus.

Media Pemerintah Suriah mengatakan Israel setidaknya telah melancarkan serangan udara sejak dini hari, menyebabkan lima kematian warga sipil dengan 15 orang lainnya mengalami luka-luka dan merusak beberapa bangunan tempat tinggal.

Baca Juga: Fakta Mengerikan Film Unlocked: Ketika Teknologi Jadi Malapetaka

“Itu menyebabkan kerusakan pada beberapa rumah warga sipil dan kerusakan material di sejumlah lingkungan di Damaskus,” kata tentara yang tidak menyebutkan identitasnya.

Belum jelas target utama dari serangan yang dilancarkan Israel pada minggu dini hari.

Selama hampir satu dekade, Israel telah sering melakukan serangan udara kepada Suriah, hal ini terkait dengan dugaan bantuan persenjataan yang dilakukan Iran untuk Suriah.

Serta adanya penempatan personil militer Iran di Suriah membuat Israel merasa jengah dan khawatir. Hal itu diungkapkan oleh salah satu pejabat Israel yang menyatakan bahwa serangan tersebut adalah tanggung jawabnya.

Baca Juga: SNBP 2023: 5 Jurusan atau Prodi Saintek Paling Ketat di Institut Pertanian Bogor (IPB)

Iran dalam beberapa tahun terakhir memang menempatkan pasukan militernya di Suriah guna menjaga keamanan dan sebagai bentuk bantuan untuk Suriah.

 

Sebaliknya, Israel dalam beberapa tahun terakhir telah melancarkan beberapa serangan di pangkalan udara Iran yang berada di Suriah untuk mengganggu pasokan udara yang disalurkan dari Iran menuju Suriah.

Serangan kali ini adalah bagian dari eskalasi konflik dengan intensitas rendah yang memiliki tujuan untuk memperlambat pertahanan Iran yang mulai tumbuh di Suriah.

Di lain tempat, Pemerintah Presiden Suriah Bashar al Assad menyangkal secara tidak langsung bahwa pasukan militer Iran beroperasi atas namanya dalam perang saudara yang terjadi di Suriah. ***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x