KABAR WONOSOBO - Peringatan satu tahun invasi Rusia di Ukraina terjadi pada Jumat, 24 Februari 2023. Digelar di Lapangan Saint Sophia, Kyiv.
Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskiy pada momen tersebut menganugerahkan sebuah medali kepada beberapa keluarga yang anaknya merupakan tentara Ukraina yang tewas akibat pertempuran.
“Kami telah menjadi satu keluarga, Ukraina telah melindungi warga Ukraina, membuka rumah dan hati mereka, untuk mereka yang terpaksa melarikan diri dari Ukraina akibat perang ini,” kata Zelenskiy pada pidatonya.
“Kami menahan semua ancaman, penembakan, bom, curah, rudal jelajah, pemadaman listrik, drone penghancur, hingga cuaca dingin. Dan kami akan melakukan segala cara untuk meraih kemenangan tahun ini,” tambah Zelenskiy.
Baca Juga: 'Rungkad Entek Entekan Tresno Tulusku Mung Dinggo Dolanan', Arti Lagu Rungkad - Happy Asmara
Dalam pidatonya, Zelenskiy juga mendesak negara barat termasuk Amerika Serikat untuk lebih banyak mengirimkan bantuan persenjataan dan mendesak NATO untuk meningkatkan dukungan mereka terhadap Ukraina.
Sementara itu, bagi warga Ukraina yang telah menghabiskan sebagian besar waktunya dalam ketakutan dan kesedihan mendesak pemerintahnya untuk segera memenangkan perang atau setidaknya mengakhirinya.
“Ketika nyawa orang yang tidak bersalah diambil di depan matamu.Ketika seseorang membidik seorang anak, kamu hanya bertanya mengapa? Untuk apa?,” kata Alla Nechyporenko salah seorang warga Kyiv yang menghadiri upacara peringatan tersebut.
“Saya sangat ingin perdamaian, saya sangat ingin semuanya berakhir,” kata Vera, pengunjung lain dalam acara peringatan tersebut.
Baca Juga: Kedekatan Joel dan Ellie Mulai Terasa di Episode Enam The Last of Us, Berbeda dengan Versi Gim
Pada peringatan tersebut tidak hanya terjadi di Kyiv, Menara Eiffel di Paris diterangi dengan sorotan lampu berwarna biru dan kuning, warna khas bendera Ukraina.
Tidak ketinggalan dengan Empire State Building dan Rumah Opera Sydney juga tampak terlibat dalam peringatan satu tahun invasi Rusia di Ukraina.
Sementara itu dilansir dari Reuters. Warga Rusia di Moskow bernama Igor mengatakan bahwa mereka ingin segera perang berakhir dan memenangkannya.
“Kami menantikan berakhirnya perang dengan sukse, hanya itu yang kami harapkan, kami tidak mempunyai pilihan lain,” kata Igor.
Baca Juga: Didepak dari BLANK2Y, Buntut Pelecehan Fisik dan Kekerasan pada Kekasih yang Dilakukan oleh Youngbin
Kementerian Luar Negeri Rusia mengatakan dunia harus mengakui realitas teritorial baru milik Rusia di Ukraina untuk dapat mengakhiri perang ini.
Pasukan Rusia setidaknya telah berhasil menghancurkan sebagian besar wilayah Ukraina yang mengakibatkan penduduknya melarikan diri, Namun mereka menyangkal bahwa hal tersebut merupakan kejahatan perang.***