KABAR WONOSOBO - Kabar gembira bagi umat muslim yang berada di Amerika Serikat, Lebih tepatnya di wilayah Minneapolis, Minnesota, setelah pada Kamis, 13 April 2023 disahkannya peraturan terkait pengeras suara.
Dalam peraturan tersebut, akhirnya pemerintah Minneapolis memperbolehkan Azan dikumandangkan dengan pengeras suara pada saat hendak pelaksanaan Shalat lima waktu.
Azan pertama kali dikumandangkan di Minneapolis pada Ramadhan tahun 2020 di masjid Dar Al-Hijrah di lingkungan Riverside.
Baca Juga: Mengapa Rasulullah SAW Tidak Pernah Mengumandangkan Azan Semasa Hidupnya? Berikut Penjelasannya
Sejak saat itu, di Minneapolis sendiri telah diperbolehkan pengumandangan azan dengan pengeras suara hanya sebanyak tiga kali, yaitu pada azan Sholat Dzuhur, Ashar, dan Magrib.
Namun kini kelima shalat lima waktu dapat mengumandangkan azan dengan pengeras suara di Minneapolis. Dengan hal ini membuat Minneapolis menjadi kota pertama, dan Minnesota sebagai negara bagian pertam di mana azan diperbolehkan dikumandangkan untuk shalat lima waktu.
Anggota dewan Minneapolis, Aisha Chungtai mengatakan peraturan ini akan bermanfaat bagi semua orang dari semua agama.
Baca Juga: Mnet Street Women Fighter Meminta Maaf Setelah Penayangan Remix Azan
“Sangat penting bagi kami dikota untuk mendekati semua masalah untuk keseluruhan umat beragama, memastikan akses sama untuk semua orang, dan itu yang hendak kami lakukan disini,” kata Chungtai.
“Hak ini akan sangat bermanfaat bagi semua orang dari semua agama,” imbuh Chungtai.
Ellison, salah seorang anggota dewan Minneapolis lain yang turut serta pada rapat tersebut mengatakan bahwa dirinya bersama Chungtai sebelumnya telah membahas bagaimana caranya agar azan berkumandang tidak hanya saat Ramadhan agar bisa berkumandang lima kali dalam sehari.
“Apakah masuk akal jika kita meminta semua orang untuk melewati kejadian ini hanya dilakukan selama Ramadhan,” kata Ellison.
Akhirnya setelah perjuangan cukup lama, peraturan terkait pengumandangan azan selama lima kali dalam sehari disahkan pada kamis lalu, yang bertepatan dengan satu minggu menjelang Hari Raya Idul Fitri.
Terlihat banyak pemimpin negara bagian yang turut ikut andil dalam pengesahan terkait peraturan tersebut.
Baca Juga: Mnet Street Women Fighter Dikritik karena Mixing Suara Azan untuk Lagu Opening
Seluruh masjid di Minneapolis diizinkan untuk mengumandangkan azan, dan para pemimpin komunitas Muslim menyatakan harapan mereka ke depannya akan ada lebih banyak wilayah negara bagian di Amerika Serikat yang dapat mengikuti jejak mereka.
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***