KABAR WONOSOBO - Sejumlah kapal dan pesawat dari AS dan Kanada mencari kapal selam yang hilang lebih dari sehari sebelumnya di lepas pantai tenggara Kanada saat membawa turis menjelajahi reruntuhan Titanic pada Senin.
Ekspedisi, yang menelan biaya $250.000 per orang, dimulai di St. John's, Newfoundland, sebelum menuju sekitar 400 mil (640 km) ke Atlantik ke lokasi reruntuhan, menurut situs web OceanGate.
Untuk mengunjungi bangkai kapal Titanic tersebut, penumpang naik ke dalam Titan, kapal selam lima orang, yang membutuhkan waktu dua jam untuk turun sekitar 12.500 kaki (3.800 m) ke Titanic.
Baca Juga: Selain Titanic, Ini 4 Film Leonardo DiCaprio yang Wajib Ditonton
Penjaga Pantai AS mengatakan sebelumnya di Twitter bahwa sebuah kapal di permukaan Polar Prince hilang kontak dengan kapal selam, yang disebut Titan, sekitar satu jam dan 45 menit setelah mulai menyelam menuju lokasi reruntuhan Titanic pada Minggu pagi.
Dari keterangan penjaga Pantai AS terdapat satu pilot dan empat penumpang di dalamnya dan kapal itu memiliki kapasitas untuk tenggelam selama 96 jam. Tetapi tidak jelas apakah masih di bawah air atau telah muncul ke permukaan dan tidak dapat berkomunikasi.
Kapal dan pesawat AS dan Kanada telah mengepung daerah sekitar 900 mil (1.450 km) timur Cape Cod, beberapa menjatuhkan pelampung sonar yang dapat memantau hingga kedalaman 13.000 kaki (3.962 meter), kata Laksamana Penjaga Pantai AS John Mauger mengatakan kepada wartawan di Senin.
Baca Juga: James Cameron Bakal Selesaikan Debat Kematian Jack di Film 'Titanic' Pakai Analisis Forensik
"Ini adalah daerah terpencil dan merupakan tantangan untuk melakukan pencarian di daerah terpencil itu," kata Mauger, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters, Selasa.