PM Narendra Modi Berencana Ganti Nama Negara India, Ini Alasannya

- 8 September 2023, 09:40 WIB
Perdana Menteri India Narendra Modi, berencana mengubah nama India menjadi Bharat
Perdana Menteri India Narendra Modi, berencana mengubah nama India menjadi Bharat /Gambar: Antara/Media Center KTT ASEAN 2023/Raisan Al Farisi/hp.

KABAR WONOSOBO — Pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi berencana untuk mengganti nama negara India. Hal tersebut mulai dilakukannya dalam undangan makan malam yang dikirimkan kepada para tamu yang menghadiri KTT G20 minggu ini.

Penggantian nama India tersebut diungkap beberapa pihak sebagai sebuah langkah yang mencerminkan upaya partai nasionalis Hindu yang tengah berkuasa, Bharatiya Janati Party (BJP) untuk menghilangkan peninggalan dari era kolonial.

Sebelumnya, dikabarkan bahwa Presiden India, Droupadi Murmu menyebut namanya sebagai “Presiden Bharat” dan bukan “Presiden India” dalam undangan yang dikirimkan kepada peserta KTT G20. Hal tersebut lah yang memperkuat asumsi publik bahwa India akan segera mengganti namanya menjadi Bharat.

Baca Juga: Bocor Karena KTT G20, India akan Ganti Nama? Apa Nama Baru India?

India atau Bharat?

Negara berpenduduk lebih dari 1,4 miliar jiwa ini secara resmi dikenal dengan dua nama, India dan Bharat, namun nama pertamalah yang paling umum digunakan, baik di dalam negeri maupun internasional.

Bharat adalah kata Sansekerta kuno yang diyakini banyak sejarawan berasal dari teks-teks Hindu awal. Kata itu juga berarti India dalam bahasa Hindi.

Perubahan nomenklatur ini didukung oleh pejabat Partai Bharatiya Janata yang dipimpin Modi. Mereka berpendapat bahwa nama India diperkenalkan oleh kolonial Inggris dan merupakan “simbol perbudakan.”

Baca Juga: Kontroversi Record of Ragnarok: Sampai Kena Cekal di India

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: AP


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x