Imbas Perang Rusia-Ukraina, NATO Berencana Ekspansi ke Asia, Ini Negara Pertama yang Akan Diajak Bergabung

- 26 September 2023, 17:45 WIB
Sekertaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg.
Sekertaris Jenderal NATO, Jens Stoltenberg. /Reuters/Gonzalo Fuentes/

Komentar Sobolev muncul setelah Menteri Luar Negeri Rusia Sergei Lavrov awal bulan ini menyatakan bahwa NATO berupaya menempatkan pasukan dan infrastruktur militernya di Asia-Pasifik dalam upaya untuk menghalangi kekuatan regional.

Sementara itu, pada bulan Agustus, Presiden Rusia Vladimir Putin pernah memprediksi bahwa NATO pada akhirnya dapat bergabung dengan AUKUS, sebuah pakta keamanan regional yang pertama kali diumumkan oleh Australia, Inggris, dan AS pada tahun 2021.

Sebagai bagian dari proyek ini, Australia akan membeli kapal selam bertenaga nuklir pertamanya, yang dijadwalkan mulai beroperasi pada awal tahun 2030-an.

Baca Juga: Apakah Article 5 Alasan NATO Belum Kirim Pasukan ke Ukraina, Risiko Menyulut Perang Lebih Besar

Mengomentari kemungkinan integrasi kedua blok tersebut, Putin mengatakan pada saat itu bahwa AS berupaya untuk "memformat ulang sistem interaksi antar negara yang telah berkembang di kawasan Asia-Pasifik."

Di sisi lain, NATO juga dilaporkan berniat untuk membuka kantor di Jepang. Hal tersebut disampaikan oleh Menteri Luar Negeri (Menlu) Yoshimasa Hayashi.

Hayashi menyebut serangan Rusia ke Ukraina tahun lalu sebagai peristiwa yang berdampak jauh melampaui perbatasan Eropa, sehingga memaksa Jepang untuk memikirkan kembali keamanan regional.***

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Russia Today


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x