Terasa Pusing setelah Makan Daging? Ini 5 Penyebab dan Cara Mengatasinya

- 16 Juni 2024, 18:45 WIB
Penyebab dan mengatasi pusing setelah makan daging.
Penyebab dan mengatasi pusing setelah makan daging. /Ilustrasi dari PIXABAY/

KABAR WONOSOBO – Pernahkah Anda merasakan pusing kepala setelah makan daging? Jika ya, Anda tidak sendirian. Pusing ini bisa disebabkan oleh berbagai faktor, mulai dari alergi hingga efek samping obat. Daging merah, seperti daging sapi dan daging kambing, dikenal memiliki kandungan protein tinggi yang bermanfaat untuk meningkatkan fungsi sistem kekebalan tubuh bila dikonsumsi dalam jumlah yang tepat.

Namun, pada sebagian orang, mengonsumsi daging merah bisa menyebabkan efek samping seperti sakit kepala dan pusing. Apa sebenarnya yang menyebabkan kepala pusing setelah makan daging? Artikel ini akan membahas lima penyebab pusing kepala setelah makan daging dan cara mengatasinya:

Alergi Daging

Alergi daging adalah salah satu penyebab paling umum dari pusing setelah makan daging. Gejala alergi daging dapat bervariasi, termasuk pusing, mual, muntah, gatal-gatal, dan ruam. Jika Anda mencurigai alergi daging, sebaiknya konsultasikan dengan dokter untuk mendapatkan diagnosis yang tepat.

Efek Samping Tiramin

Tiramin adalah senyawa amino yang ditemukan dalam daging olahan, keju tua, dan beberapa makanan fermentasi lainnya. Konsumsi tiramin dalam jumlah tinggi dapat menyebabkan pusing, sakit kepala, dan gejala mirip alergi lainnya. Jika Anda sensitif terhadap tiramin, sebaiknya batasi konsumsi makanan yang mengandung tinggi tiramin.

Hipertensi (Tekanan Darah Tinggi)

Daging olahan dan daging merah tinggi garam dapat meningkatkan tekanan darah. Peningkatan tekanan darah ini dapat menyebabkan pusing, terutama pada orang yang sudah memiliki hipertensi.

Kelainan Sendi Temporomandibular (TMJ)

Daging merah biasanya memiliki tekstur yang padat dan sedikit kenyal, sehingga memerlukan lebih banyak usaha saat mengunyah.Aktivitas mengunyah yang intens ini dapat mempengaruhi struktur dan fungsi sendi temporomandibular (TMJ), yang berpotensi menyebabkan dislokasi sendi dan mengakibatkan sakit kepala.

Keracunan Makanan

Daging yang terkontaminasi bakteri atau virus dapat menyebabkan keracunan makanan. Gejala keracunan makanan dapat bervariasi, termasuk pusing, mual, muntah, diare, dan demam. Jika Anda mengalami gejala keracunan makanan setelah makan daging, segera temui dokter.

Cara Mengatasi Pusing Setelah Makan Daging

Berikut beberapa cara untuk mengatasi pusing setelah makan daging:

  • Identifikasi penyebabnya: Cari tahu apa yang memicu pusing Anda. Apakah Anda alergi terhadap daging tertentu? Atau Anda makan daging olahan yang tinggi garam?
  • Hindari pemicunya: Jika Anda tahu apa yang memicu pusing Anda, hindari makanan tersebut.
  • Minum air putih: Dehidrasi dapat memperburuk pusing. Pastikan Anda minum banyak air putih throughout the day.
  • Istirahat yang cukup: Istirahat yang cukup dapat membantu tubuh Anda pulih dari pusing.
  • Obat-obatan: Obat pereda nyeri seperti ibuprofen atau paracetamol dapat membantu meredakan pusing.

Jika Anda mengalami pusing yang parah atau disertai dengan gejala lain seperti demam, sesak napas, atau kebingungan, segera temui dokter.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Siloam Hospital


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah