Beberapa Akun Media Sosial Pengurus BEM UI Diretas Pasca Kritik ‘The King of The Lip Service’

1 Juli 2021, 13:16 WIB
Unggahan twitter BEM UI yang menyebutkan Presiden Joko Widodo sebagai ‘The King of The Lip Service’ membuat beberapa pengurus BEM UI mendapat serangan digital. tangkapan layar twitter BEM UI. twitter.com/ @BEMUI_Official /twitter.com/ @BEMUI_Official

KABAR WONOSOBO – Sejumlah pengurus Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Indonesia (UI) periode 2021 dilaporkan mendapatkan serangan digital, sejak kemarin hari Minggu, 27 Juni 2021.

Ketua BEM UI 2021, Leon Alvinda Putra melalui akun twitternya @Leon_Alvina, Senin, 28 Juni 2021 mengabarkan hal tersebut.

Menurut Leon, serangan itu menyasar ke beberapa pengurus BEM UI 2021 dengan meretas akun media sosial milik mereka.

Peretasan tersebut menyasar akun WhatsApp wakil ketua dan kepala Biro Hubungan Masyarakat BEM UI.

Baca Juga: Anita Wahid Kritik Permenkominfo Nomor 5 Tahun 2020, Sebut Menyalahi Hak Asasi Manusia

Peretasan juga menyasar ke akun media sosial telegram milik Koordinator Bidang Sosial Lingkungan BEM UI.

Serta peretasan pada instagram milik Kepala Departemen Aksi dan Propaganda BEM UI yang mengunggah surat pemanggilan fungsionaris BEM UI oleh pihak UI.

Leon selaku ketua BEM UI periode 2021 ini juga mengungkapkan bahwa akun WhatsAppnya juga diretas namun hanya berselang beberapa menit.

Masalah utama yang muncul dalam kasus ini yakni unggahan twitter BEM UI yang mengkritik Presiden Joko Widodo sebagai ‘The King of Lip Sevice’.

Baca Juga: Balenciaga dan Crocs Luncurkan Selop dengan High Heels, Balenciaga Crocs 2.0 Tuai Kritik Dipasarkan 2022

Melalui akun @BEMUI_Official, organisasi kampus kuning itu menuliskan sebuah keterangan yang menganggap bahwa Jokowi kerap kali mengobral janji akan tetapi sering tidak selaras dengan kebijakan yang dikeluarkan.

“katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK dan rentetan janji lainnya, tulis akun tersebut.

Sehari pasca unggahan tersebut beberapa pengurus BEM UI dipanggil oleh pihak rektorat UI dan meminta agar postingan tersebut di takedown.

Mengenai hal itu, Leon menegaskan bahwa pihak rektorat UI tidak mempermasalahkan substansi kritik ‘King of The Lip Service’.

Baca Juga: Sambutan Perdana Menteri Inggris Boris Johnson pada Pertemuan G7 Menuai Kritik dari Partai Buruh

Namun, menurut Leon pihak rektorat UI hanya memprotes terkait penggunaan foto jokowi sebagai meme dalam unggahan tersebut.

Sementara itu, menanggapi kasus peretasan media sosial ini, pihak kepolisian mempersilahkan BEM UI untuk melaporkan kasus tersebut.

Irjen Pol Argo Yuwono selaku Kepala Divisi Humas Polri menyuruh BEM UI untuk membuat laporan tentang peretasan tersebut agar dapat ditindaklanjuti secara hukum.

Argo menyebutkan, Polri tidak akan bisa menindaklanjuti dugaan peretasan tersebut tanpa mengetahui kata sandi atau password dari akun yang diretas.***

 

Editor: Erwin Abdillah

Sumber: ANTARANEWS

Tags

Terkini

Terpopuler