KABAR WONOSOBO - Juru Bicara Vaksinasi COVID-19 Kementerian Kesehatan RI Siti Nadia Tarmidzi mengatakan ada sebelas tambahan kasus varian baru Covid-19 Omicron.
Hal ini membuat total ada 19 kasus Covid-19 varian Omicron di Indonesia.
Menurut Siti Nadia tambahan sebelas kasus merupakan importasi yang dibawa pelaku perjalanan luar negeri dari empat negara.
Baca Juga: Kronologi Temuan Kasus Pertama Infeksi Omicron di Indonesia Pada Petugas Kebersihan
"Temuan kasus Omicron di pintu negara menunjukkan hasil penguatan surveilans dan peningkatan pemeriksaan whole genom sequencing (WGS) terutama bagi pasien dari pelaku perjalanan yang terkonfirmasi positif, sehingga langkah penanganan dapat dilakukan dengan cepat," kata dalam pernyataan tertulis Jumat malam dikutip dari Antara.
Nadia mengatakan Kementerian Kesehatan mencatat sudah ada 11 kasus baru Omicron di Indonesia, berdasarkan hasil Whole Genome Sequencing pada hari ini.
Adanya penambahan kasus ini membuat total kasus konfirmasi Positif Omicron di Indonesia berjumlah 19 orang.
Baca Juga: Warga Negara Australia Ini Dilarang Meninggalkan Israel Hingga Tahun 9999
Sebelas kasus konfirmasi baru Omicron merupakan "imported case", berasal dari pelaku perjalanan internasional yang baru kembali dari Turki, Jepang, Korea Selatan, dan Arab Saudi.
Saat ini semuanya menjalani karantina di Jakarta.
Nadia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dengan penyebaran Omicron yang sangat cepat, menunda perjalanan ke luar negeri dan disiplin menjalankan protokol kesehatan, serta segera mengikuti vaksinasi COVID-19.
Baca Juga: 'Christmas Tree' V BTS Puncaki iTunes di 53 Negara dalam 2 Jam Rilis
“Kesadaran diri untuk tidak bepergian terlebih dahulu harus dilakukan. Apalagi di tengah suasana libur Natal dan tahun baru ini penting bagi kita untuk saling menjaga satu sama lain," katanya.***