Terduga Korban Pelecehan Seksual Gofar Hilman Unggah Video Permintaan Maaf, Sebut Hanya Delusi

12 Februari 2022, 07:00 WIB
Pemilik akun Twitter Quweenjojo unggah permintaan maaf kepada Gofar Hilman, kolase dari /Instagram @pergijauh dan Twitter @quweenjojo

KABAR WONOSOBO― Syerin atau yang dikenal sebagai pemilik akun Twitter @quweenjojo mengunggah video permintaan maaf kepada Gofar Hilman.

Syerin atau @quweenjojo sebelumnya mengunggah cuitan pada 8 Juni 2021 yang berisi dugaan kasus pelecehan seksual Gofar Hilman.

Namun, dilansir oleh Kabar Wonosobo pada 12 Februari 2022, Syerin alias @quweenjojo mengunggah video permintaan maaf.

“Dan karena ada delusi atau dorongan internal yang imajinatif dalam diri saya untuk menceritakan hal tersebut,” ungkap @quwenjojo.

Baca Juga: Lawless Jakarta Keluarkan Gofar Hilman Menyusul Tuduhan Kasus Pelecehan Seksual Trending di Twitter

“Saya, Hafsyarina Sufa Rebowo atau Syerin ingin meminta maaf kepada Gofar Hilman, keluarga besar Gofar Hilman, dan masyarakat luas atas unggahan saya tanggal 8 juni 2021 di akun Twitter @quweenjojo,” tulis Syerin.

Akun tersebut mengunggah dua video permintaan maaf kepada Gofar Hilman di tanggal yang sama.

Video berdurasi 1 menit 54 detik dan menit 30 detik tersebut juga menghadirkan kedua orang tua terduga korban Gofar Hilman.

Melalui video yang diunggah pada 12 Februari 2022 pukul 20.54 WIB tersebut, @quweenjojo juga menyebut bahwa ia hanya berdelusi.

Baca Juga: Pelapor Dugaan Pelecehan Gofar Dapat Banyak Dukungan, Mulai Fiersa Besari hingga Hannah Al Rashid

“Kenapa saya menge-tweet hal seperti itu, karena ada trigger atau pancingan cerita-cerita pelecehan seksual lainnya,” ungkap @quweenjojo.

Kasus dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman sempat lama ramai diberitakan sejak Juni 2021 lalu.

Mencuat setelah cuitan Twitter @quweenjojo, kasus dugaan pelecehan seksual Gofar Hilman ditanggapi pula oleh banyak pihak.

Baca Juga: Gofar Hilman Sebut Siap Selesaikan Masalah Secara Hukum, Soal Tuduhan Pelaku Pelecehan Seksual

Termasuk Komnas Perempuan hingga LBH APIK Jakarta yang membuka posko pengaduan kasus tersebut.

Pada 18 Juni 2021, LBH APIK Jakarta melalui siaran pers resmi mereka mengabarkan telah ada 8 orang yang mengaku sebagai korban Gofar Hilman.

Hingga artikel ini ditulis, baik Komnas Perempuan maupun LBH APIK Jakarta masih belum memberikan tanggapan mengenai unggahan terbaru @quweenjojo.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Twitter @quweenjojo

Tags

Terkini

Terpopuler