KABAR WONOSOBO - Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno mendapat kritik dan sindiran dari netizen usai promosi MotoGP Mandalika jelang ajang Formula E.
Dalam unggahannya, Sandiaga Uno memaparkan singkat hasil evaluasi dari gelaran MotoGP Mandalika bulan Maret lalu.
Disebutkan dalam foto yang diunggah Sandiaga Uno, bahwa ajang MotoGP Mandalika menghasilkan nilai tambah Rp4,5 triliun bagi Indonesia.
Baca Juga: Ridwan Kamil dan Keluarga akan Gelar Doa Bersama untuk Eril di Gedung Pakuan Hari Ini
"Kami baru saja melakukan evaluasi dampak ekonomi yang terasa dari perhelatan MotoGP Mandalika pada bulan Maret lalu," tulis Sandiaga di Twitter resminya @sandiuno, seperti dikutip Kabar Wonosobo, Sabtu 4 Maret 2022.
Ajang MotoGP diklaim memberi peningkatan usaha dalam bidang akomodasi, makanan, minuman.
Selain itu juga di produk ekonomi kreatif termasuk kuliner dan fesyen.
Baca Juga: Ridwan Kamil Tulis Innalilahi, Resmi Lepas Sang Putra Emmeril Kahn Mumtadz atau Eril
"Alhamdulillah, berkat kerja keras bersama, ajang MotoGP berhasil MEMBANGKITKAN EKONOMI para pelaku UMKM di sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Menghasilkan nilai tambah ekonomi sebesar 4,5 Triliun Rupiah!" imbuh Sandiaga.
Sandiaga memuji bahwa ajang MotoGP membawa efek yang luar biasa dalam membangkitkan ekonomi Indonesia.
"Insya Allah, ajang Formula E besok di Jakarta juga akan berdampak luas untuk sektor pariwisata dan ekonomi kreatif. Sukses dan lancar untuk perhelatannya. Sampai jumpa di Ancol!" tutup Sandiaga.
Baca Juga: Lepas Emmeril Kahn Mumtadz, Ridwan Kamil Tulis Pesan Meninggalnya Eril di Sungai Aare
Namun, unggahan Sandiaga Uno justru mengundang kritik dari sejumlah netizen.
Hal ini karena netizen menganggap bahwa saat Formula E segera digelar, Sandiaga Uno justru mempromosikan keberhasilan MotoGP.
Netizen menilai seharusnya Sandiaga lebih memperhatikan ajang Formula E yang akan berlangsung.
Baca Juga: PT Jasa Raharja Buka Loker Lowongan Kerja Juni 2022 SMA dan S1
Meskipun dalam unggahan tersebut Sandiaga juga mengharap ajang Formula E juga memberi dampak positif.
"Pak menteri, kenapa saat ini cerita MotoGP Mandalika, kenapa g fokus utk mengembangkan wisata Formula E yg sama2 event Dunia, NTB dan Jakarta kan sama2 Indonesia," komentar salah satu pengguna Twitter.
"Pak menteri sudah buka medsos lagi. Jangan lupa hari ini ada formula e pak," tulis lainnya.
Baca Juga: PT Jasa Raharja Buka Loker Lowongan Kerja Juni 2022 SMA dan S1
"Mandalika Moto GP udah selesai maret.. Laporanya di juni.. Disaat besok akan ada ajang Formula E?? Apa ini mau bikin studi comparative advantage antara mandalika vs jkt yaa," imbuh lainnya.
"Formula E pak jangan mandalika mulu di FE juga ada dampak ekonomi juga apalagi peran UMKM yang di gembor2 kan sudahlah jangan kenak-kanakan gitu. Membosankan lihatnya," cuit lainnya.
"Mohon maaf, cuitan Bpk Sandi Uno tdk tepat waktu. Saat ini org sdg deman Formula E Jkt, tiba2 Bpk ngomong ttg GP Mandalika. Seharusnya Bpk bcr ttg keuntungan & dukungan FE Jkt krn Bpk sbg @Kemenparekraf yg akn berlangsung besok. Selaku mentri, Bpk tdk adil!," kritik lain netizen.***