Ferdy Sambo Mainkan Psikologis di Awal Pembunuhan Brigadir J, Mahfud MD: Nangis di Depan Kompolnas

12 Agustus 2022, 14:51 WIB
Menkopolhukam Mahfud MD mengatakan Ferdy Sambo memainkan psikologis Kompolnas saat awal kasus pembunuhan Brigadir J. /Kolase foto YouTube/Deddy Corbuzier dan Facebook/Rohani Simanjuntak/

KABAR WONOSOBO - Menkopolhukam Mahfud MD akhirnya angkat bicara lebih jelas mengenai perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J oleh mantan Kadiv Propam Irjen Pol, Ferdy Sambo.

Mahfud MD mengibaratkan kasus pembunuhan Brigadir J ini seperti bisul yang sudah keluar batunya, dan hanya perlu melaksanakan langkah selanjutnya.

Namun, Mahfud MD menambahkan, memang melihat dari sisi teknis hukum sudah tidak terlalu bermasalah terkait perkembangan kasus pembunuhan Brigadir J ini, karena Ferdy Sambo sendiri telah menjadi tersangka.

"Dan ketika seorang Jenderal sudah tersangka nggak main-main buktinya udah kuat, saya konfirmasikan ke Polri ke mana udah tinggal hukum berikutnya," kata Mahfud MD.

Baca Juga: Terjemahan Lirik Lagu Home - Elang Defrianto, Masuk Playlist Lagu Jungkook BTS

"Tapi memang kemarin yang kita berdebar-debar itu kan skenario tentang adanya tembak-menembak ya," sambung dia.

Akan tetapi, memang diakuinya pra-kondisi dari kasus ini bukan main, dengan skenario yang telah disusun sedemikian rupa oleh tersangka.

Mahfud MD menyebut bahwa tidak banyak yang mengetahui mengenai adanya jebakan psikologis pada orang-orang tertentu, untuk mendukung kesaksian adanya aksi baku tembak.

Siapa saja yang sosok yang disasar untuk dijebak secara psikologis oleh Ferdy Sambo?

Baca Juga: Link Nonton Extraordinary Attorney Woo Episode 13: Bertemu Kakak Ipar, Woo Young Woo Patah Hati

Pertama, dikatakan pria kelahiran Sampang ini adalah Kompolnas, yang diundang Ferdy Sambo hari Senin setelah kejadian di  hari Jumat pada 8 Juli 2022 lalu.

"Kompolnas itu hari Senin dipanggil oleh Pak Sambo diundang ke kantornya, hanya untuk apa? Hanya untuk nangis di depan Kompolnas. Nangis, 'huhu saya teraniaya kalau saya sendiri ada di situ saya tembak habis dia'," ucapnya menceritakan.

Dalam tangisannya Ferdy Sambo mengaku terhina dan didzalimi oleh Brigadir J, dan setiap ditanyakan dia selalu menangis dengan jawaban serupa.

Baca Juga: Berani Ikut Challenge Incantation? Buktikan Kebenaran Kutukan dalam Mantra Hou Ho Xiu Yi Si Sei Wu Ma

Kemudian orang dari Kompolnas itu pun pulang dan dia masih belum mengerti apa-apa atau apa yang terjadi.

Selanjutnya sosok lain dari Kompolnas pun dipanggil oleh Ferdy Sambo, dan kembali dia memulai drama dengan menangis sembari mengungkap cerita yang sama.

"Berarti ini ada upaya pengkondisian psikologis agar ada orang yang nanti membela kalau itu terdzolimi, dan itu betul kan? Kompolnas maupun Komnas HAM langsung, semula (di awal kasus)," tutur Mahfud MD.

Baca Juga: Rekaman CCTV Detik-Detik Pembunuhan Brigadir J Bocor, Dugaan Waktu Eksekusi Terungkap

Dia pun mengatakan teman dari Deddy Corbuzier yang merupakan orang terkenal pun termasuk dalam orang yang dipanggil dan dijebak secara psikologis oleh Ferdy Sambo.

Mahfud menyampaikan beberapa orang pun dihubungi dan Sambo hanya menangis, ketika dia menanyakan kebenaran cerita ini pada orang yang dimaksud, mereka membenarkan.

"Artinya apa? memang ada suatu pengkondisian untuk mengatakan itu didzalimi, istrinya dilecehkan, masih ada beberapa anggota DPR yang juga digitukan tetapi saya telepon nggak diangkat," tutur dia.

Baca Juga: Ramalan 13 Agustus 2022: Zodiak Aries, Taurus, dan Gemini Pilih Langkahmu dengan Bijak

Dikutip Kabar Wonosobo dari Youtube Deddy Corbuzier, Mahfud MD yang ketika kejadian berada di Mekkah pun saat kembali ke Indonesia mengadakan pertemuan atau rapat dengan Kompolnas dan Komnas HAM.

"Masih (Kompolnas dan Komnas HAM) kadangkala terpengaruh oleh kerangka pikir itu (adanya pelecehan dan baku tembak)," ujarnya.***

Editor: Aliyah Bajrie

Sumber: YouTube Deddy Corbuzier

Tags

Terkini

Terpopuler