BREAKING NEWS! Resmi, Harga BBM Naik Mulai 3 September 2022 Pukul 14.30 WIB

3 September 2022, 14:36 WIB
Harga BBM Naik Lagi, Harga Pertalite dan Solar Jadi Segini, Berlaku 3 September 2022. //ANTARA/HO-Pertamina

KABAR WONOSOBO - Setelah sempat kena prank pada awal September 2022 lalu, akhirnya harga BBM jadi naik.

Kenaikan harga BBM tersebut disampaikan oleh Presiden Joko Widodo secara terbuka dalam sebuah konferensi pers bersama wartawan.

Diketahui bahwa harga BBM yang naik adalah pertalite, solar dan pertamax.

Baca Juga: Warga Indonesia Kena Prank, Harga BBM Tidak Jadi Naik di Awal September 2022, Namun...

Jokowi juga mengatakan bahwa kenaikan harga tersebut berlaku mulai hari ini, Sabtu 3 Agustus 2022 pukul 14.30 WIB. 

"Saat ini pemerintah membuat keputusan dalam situasi yang sulit. Ini adalah pilihan terakhir pemerintah yaitu mengalihkan subsidi BBM sehingga harga beberapa jenis BBM akan mengalami penyesuaian," ujar Presiden Jokowi dalam jumpa pers di Istana Merdeka, Sabtu. 

Menteri ESDM Arifin Tasrif selanjutnya menjabarkan penyesuaian harga BBM terbaru mulai sore nanti yakni sebagai berikut:

Baca Juga: Tak Jadi Naik, BBM Non Subsidi Malah Turun, Daftar Harga Terbaru

  • Harga Pertalite dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter
  • Harga Solar subsidi dari Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter
  • Harga Pertamax dari Rp 12.500 menjadi Rp 14.500 per liter

Wacana kenaikan harga BBM bersubsidi mencuat dalam beberapa waktu terakhir seiring membengkaknya nilai subsidi energi yang mencapai Rp 502 triliun.

Harga BBM saat ini belum stabil, hingga rumornya akan naik pada awal September.

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan, anggaran subsidi dan kompensasi energi akan kembali membengkak sebesar Rp 198 triliun, jika tidak ada kenaikan harga BBM Pertalite dan Solar.

Baca Juga: Malaysia Tak Naikkan Harga BBM Seperti Indonesia, Alasannya Bikin Heboh Warganet

Ia mengatakan, saat ini anggaran subsidi dan kompensasi energi untuk 2022 dipatok sebesar Rp 502,4 triliun.

Angka itu sudah membengkak Rp 349,9 triliun dari anggaran semula sebesar Rp 152,1 triliun guna menahan kenaikan harga energi di masyarakat.

Namun, dengan kondisi berlanjutnya kenaikan harga minyak mentah dan pelemahan kurs rupiah, diperkirakan anggaran tersebut tidak akan cukup hingga akhir tahun.

Baca Juga: Harga BBM Pertalite Naik Jadi Rp10.000? Berikut Penjelasannya

Terlebih, konsumsi Pertalite dan Solar diperkirakan akan melampaui kuota yang ditetapkan.

"Kami perkirakan subsidi itu harus tambah lagi, bahkan bisa mencapai Rp 198 triliun, menjadi di atas Rp 502,4 triliun. Jadi nambah, kalau kita tidak menaikkan (harga) BBM, kalau tidak dilakukan apa-apa, tidak ada pembatasan," ujar Sri Mulyani saat ditemui di Gedung DPR RI, Selasa 23 Agustus 2022.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: YouTube Sekretariat Presiden

Tags

Terkini

Terpopuler