Bjorka Bantah Ditangkap Polisi, Singgung Sekelompok Idiot

16 September 2022, 09:50 WIB
Bjorka bantah ditangkap polisi. /Kolase./Twitter @bjorxanism/ANTARA

KABAR WONOSOBO - Hacker Bjorka menanggapi aksi Kepolisian mengamankan sejumlah orang yang diidentifikasi sebagai dirinya, termasuk pemuda asal Madiun.

Dia membantah bahwa dia telah ditangkap polisi, Bjorka bahkan menulis pesan melalui Telegram.

Diketahui sebelumnya kepolisian mengamankan beberapa orang terkait peretasan, salah satunya adalah pemuda asal Madiun, Jawa Timur.

Baca Juga: Pemuda Asal Madiun Ditangkap, Terduga Bjorka?

Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo mengatakan asal Madiun yang diamankan belum dipastikan apakah merupakan sosok asli Bjorka.

"Yang di Madiun sedang didalami terkait masalah yang bersangkutan (peretasan)," kata Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo dalam pernyataan terbarunya, dikutip Kabar Wonosobo dari ANTARA News.

Dedi mengatakan saat ini timsus yang dibentuk pemerintah untuk mencegah kebocoran data telah mulai bekerja.

Baca Juga: Taehyung V BTS dan Jennie BLACKPINK Satu Lokasi Bareng di Tengah Rumor

"Biarkan Menkopolhukam sampaikan secara komprehensif, saya hanya (menyampaikan) informasi awal," kata Dedi menambahkan.

Tak hanya pemuda asal Madiun yang diduga peretas, namun dia juga menyinggung soal sosok asli Bjorka yang diduga berasal di Cirebon, Jawa Barat.

Menurut Dedi, sampai saat ini belum ada informasi penangkapan untuk pemuda terduga Bjorka di Cirebon.

Baca Juga: TERBARU! Akun Twitter Gurumi Haribo Kembali, Rilis Foto Rumor Kencan V BTS dan Jennie BLACKPINK

Atas semua berita tersebut Bjorka mengeluarkan pernyataan yang membantah bahwa dirinya telah ditangkap.

Dia mengatakan bahwa pemerintah Indonesia merasa telah mampu mengidentifikasi dirinya lewat dark tracer atau pelacak gelap. Namun, hal itu tidak benar.

"lol the Indonesian government feel they has identified me in based on misinformation from the dark tracer (lol pemerintah Indonesia merasa mereka telah mengidentifikasi saya berdasarkan informasi yang salah dari pelacak gelap)," tulisnya dalam Telegram BJORKA INFORMATION.

Baca Juga: Sah! Presiden Instruksikan Instansi Pemerintah Pakai Mobil Listrik

Dia juga menyinggung bahwa infomasi tersebut adalah palsu dan mempertanyakan siapa yang memberi informasi salah tersebut.

"Who has provided fake service to Indonesia government for the dark trace, it's your sin to have given wrong infomation to a bunch of idiot (Siapa yang telah memberikan layanan palsu kepada pemerintah Indonesia untuk jejak gelap, itu adalah dosa Anda untuk memberikan informasi yang salah kepada sekelompok idiot," tulis Bjorka.

Bjorka merupakan sosok hacker dibalik kegaduhan dugaan bocornya beberapa data sensitif dan rahasia pemerintah.

Baca Juga: Tak Hanya Sekali, ART Dara Arafah Rupanya Pernah Mencuri di Tempat Artis

Beberapa kali Bjorka mengancam bakal mempublikasi data-data penting, termasuk dokumen rahasia milik Presiden RI Joko Widodo.

Aksi Bjorka bahkan membuat pemerintah membuat timsus untuk perlindungan data di Indonesia.***

Editor: Arum Novitasari

Tags

Terkini

Terpopuler