KABAR WONOSOBO - Gubernur Papua, Lukas Enembe dikabarkan ditangkap KPK dan akan diterbangkan ke Jakarta hari ini, Selasa, 10 Januari 2023.
Tersangka dugaan kasus korupsi, Lukas Enembe dikabarkan dijemput di sebuah rumah makan yang terletak di Jayapura, Papua.
Penangkapan Lukas Enembe dibenarkan oleh kuasa hukumnya, Petrus Bala.
Baca Juga: INFO: Gempa 6,2 Magnitudo Mengguncang Mamberamo Papua
"Iya benar. Beliau sudah diamankan Komisi Pemberantasan Korupsi," tutur Petrus Bala, Selasa, 10 Januari 2023.
Gubernur Papua itu saat ini telah diamankan oleh KPK dan polisi di Mako Brimob Papua.
Diketahui sebelumnya, KPK telah menetapkan Gubernur Papua Lukas Enembe (LE) sebagai tersangka kasus dugaan suap terkait proyek pembangunan infrastruktur.
Baca Juga: Serangan Brutal Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua Menewaskan 8 Orang Pegawai Telkom
Lukas ditetapkan sebagai tersangka bersama Bos PT Tabi Bangun Papua (PT TBP), Rijatono Lakka (RL).
Lukas Enembe ditetapkan sebagai tersangka penerima suap. Sedangkan Rijatono ditetapkan sebagai tersangka pemberi suap.
Lukas diduga menerima suap sebesar Rp1 miliar dari Rijatono karena perusahaannya dimenangkan dalam sejumlah proyek pembangunan di Papua.
Baca Juga: 3 Atlet Wonosobo Berprestasi di Paralimpik Nasional XVI Papua sebagai Wakil Jateng,
Sedikitnya, ada tiga proyek di Papua bernilai miliaran rupiah yang dimenangkan perusahaan Rijatono Lakka untuk digarap.
Ketiga proyek tersebut yakni, proyek peningkatan jalan Entrop-Hamadi dengan nilai proyek Rp14,8 Miliar yang akan dilaksanakan selama beberapa tahun.
Kemudian, proyek multi-tahunan berupa rehab sarana dan prasarana penunjang PAUD Integrasi dengan nilai proyek Rp13,3 miliar.
Baca Juga: 4 Atlet Paralimpik Asal Wonosobo Siap Bertanding di Peparnas 16 Jayapura Papua
Tak hanya itu, PT Tabi Bangun Papua juga memenangkan proyek multi years penataan lingkungan venue menembak outdoor AURI dengan nilai proyek Rp12,9 miliar.
Hingga berita ini terunggah, Lukas Enembe dikabarkan telah berada di Bandara Dortheys Hiyo Eluay atau Bandara Sentani Jayapura untuk segera diterbangkan ke Jakarta demi menjalani pemeriksaan lebih lanjut.***