KABAR WONOSOBO – Baru-baru ini Kepala Dinas Perhubungan kota Bandung, Dadang Darmawan mengatakan bahwa Kereta Api Lokal Bandung Raya atau KRD Bandung Raya akan diubah menjadi KRL atau kereta Api Listrik.
Pengubahan KRD menjadi KRL Bandung sendiri digadang-gadang akan melayani relasi Stasiun Padalarang-Bandung-Cicalengka pp. Menurut Dadang, proyek ini akan dimulai pada 2024.
Dadang juga mengatakan bahwa Konversi KRD menjadi KRL Bandung Raya rute lintas ini akan menjadi salah satu pilihan KA Feeder (pengumpan) bagi Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB).
Baca Juga: Solusi Transportasi Masal, Berikut Sejarah Kereta Api di Indonesia
Selain itu, kehadiran KRL Bandung Raya juga dapat meningkatkan minat masyarakat untuk menggunakan transportasi umum dan bisa menekan kemacetan.
“Pada prinsipnya Pemkot Bandung sangat mendukung dan gembira akan program terkait aksesibilitas masyarakat yang akan berkunjung ke Kota Bandung,” ujarnya usai audiensi bersama Dirjen Perkeretaapian (DJKA) Kemenhub, Senin 20 Februari 2023, dikutip oleh Kabar Wonosobo dari laman prfmnews.
Selain itu juga, mantan Kepala Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman tersebut juga mengaku sangat senang dalam memberikan aksesibilitas masyarakat yang ingin datang ke kota kembang tersebut.
Baca Juga: Perkenalkan Kereta Panoramic, KAI Gandeng Taksaka Jadi yang Pertama
Ia juga mengatakan bahwa proses konversi tersebut akan dibagi menjadi dua tahap pada 2024 nanti.
Untuk tahap pertamanya, akan diberlakukan untuk jalur Stasiun Padalarang-Bandung. Kemudian untuk tahap kedua nya akan dilanjutkan dengan jalur Stasiun Bandung-Cicalengka.
“Secara bertahap, feeder yang awalnya kereta diesel akan diganti jadi kereta listrik,” paparnya. Dikutip oleh Kabar Wonosobo dari laman prfmnews.
Baca Juga: 7 Tips Nyaman Naik Kereta Api Untuk Memaksimalkan Perjalanan
Untuk mempersiapkan rencana tersebut, pihak Pemerintahan Kota Bandung selanjutnya akan berkoordinasi secara teknis dengan Dirjen Perkeretaapian Kemenhub.
Disamping itu, Kasubdit Fasilitas Operasi Dirjen Perkeretaapian Kemenhub, Ferdian Suryo mengungkapkan bahwa perubahan KRD menjadi KRL memiliki potensi yang cukup besar, pasalnya dapat meningkatkan pengguna layanan dan jumlah penumpang transportasi umum ini.
Ia pun melihat dari keberhasilan konversi kereta Prameks rute Solo-Jogja, yang kini penggunanya bisa meningkat hingga 100 persen.
Baca Juga: INFO LOKER: Lowongan Kerja BUMN PT Kereta Api Pariwisata September 2022
Ferdian juga menyebutkan terdapat 61 kereta KRD Padalarang-Bandung-Cicalengka yang hingga kini beroperasi. Selain itu, 61 kereta KRD tersebut dapat membawa hingga 45.000 penumpang dalam seharinya.
Ikuti Selengkapnya Artikel Kami di Google News.***