2 Tahun Tanpa Kabar, Kasus Subang Temui Titik Terang Berkat Pengakuan Danu

18 Oktober 2023, 22:09 WIB
Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang temui titik terang. /Ilustrasi dari PIXABAY/marina_Ph/

KABAR WONOSOBO - Setelah dua tahun, kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang akhirnya mulai menemui titik terang. Tgl 18 Agustus 2021, mayat ibu dan anak, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) ditemukan dalam bagasi mobil Alphard di Dusun Ciseuti, Desa Jalan Cagak, Kecamatan Jalan Cagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat. Temuan mayat ibu dan anak tersebut pertama kali ditemukan Yosef, suami dari mendiang Tutik atau ayah dari Amalia alias Amel. 

Ditetapkan Lima Tersangka

Pembunuhan yang dijuluki ‘Kasus Subang’ tersebut akhirnya mencuat kembali setelah keponakan dari mendiang Tutik, Muhammad Ramdanu yang kerap dipanggil Danu menyerahkan diri ke Polda Jabar. Danu mengaku terlibat dalam kasus Subang dan atas keterangannya tersebut, polisi menetapkan lima tersangka.

Baca Juga: Mengejutkan! Sebelum Mirna Tewas, Jessica Wongso Pernah Nonton Film Tentang Pembunuhan dengan Sianida

"Dari MR kita mendapatkan beberapa orang yang menurut dia sebagai pelaku dan dilakukan penangkapan. Dari empat orang ini sudah ditetapkan tersangka dan lima termasuk MR. Kita tahan dua orang yaitu YH dan MR," ungkap Direktur Kriminal Umum Polda Jabar Komisaris Besar, Surawan, Rabu, 18 Oktober 2023, dikutip Kabar Wonosobo dari laman Pikiran Rakyat.

Yosef, Mimin, Arighi dan Abi yang masih satu keluarga ditetapkan terlibat dalam pembunuhan Tutik dan Amel. Danu mengaku bahwa dirinya diminta suami korban, Yosep Hidayat untuk menemui dirinya di garasi TKP. Kemudian Danu diminta oleh Yosef untuk membawa golok.

Namun terkait golok tersebut, Danu mengaku tidak tahu menahu mengenai eksekusi kedua korban. Danu mendengar teriakan Amel dan ketika ia masuk ke dalam rumah, ia melihat pelaku lain yang turut serta dalam kasus Subang tengah membenturkan kepala Ameli ke dinding.

Baca Juga: Korban Pembunuhan Berencana Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Mbah Slamet Bertambah Menjadi 12 Orang

"Dari MR, dia pertama diminta oleh YH menemani ke TKP ke rumah korban, dia menunggu di garasi ini pengakuannya. Dia diminta mengambil alat golok," ungkap Surawan.

"Setelah mendengar teriakan dari korban Amel dia masuk ke dalam (rumah) melihat pelaku lain membenturkan kepala Amel ke dinding. Dari pelaku lain belum mengakui perbuatannya," lanjutnya. 

Alasan Menyerahkan Diri

Sebelum menyerahkan diri, Danu sempat dinyatakan sebagai saksi oleh pihak kepolisian. Kasus Subang pun sempat mandek tanpa kabar setelah dua tahun berselang. 

Surawan mengatakan Danu baru mengakui terlibat dalam pembunuhan ibu dan anak di Subang karena mengalami tekanan. Namun, setelah berkonsultasi dengan keluarga dan kuasa hukum akhirnya menyerahkan diri.

Baca Juga: SADIS! Begini Kronologi Pembunuhan Korban Dukun Pengganda Uang Banjarnegara Mbah Slamet

"Dia (Danu) selama ini ada tekanan, dua pekan lalu sempat mengaku namun belum yakin. Kemarin dia berdiskusi dengan keluarga dan kuasa hukum lebih baik menyerahkan diri," ujarnya.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler