Dengan begitu, ratusan media online yang ada dalam ekosistem PRMN, akan bisa diarahkan menjadi media yang terverifikasi Dewan Pers, baik secara administratif maupun faktual.
Konsep Sharing ekonomi
Sementara itu, Direktur Utama Pikiran Rakyat Perdana Alamsyah bersyukur dengan aktivasi Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat. Hal tersebut difasilitasi oleh PRMN sebagai bagian dari Grup Pikiran Rakyat yang kini terus bertumbuh.
Baca Juga: Pantai Timang di Gunung Kidul Yogyakarta Tawarkan Wahana Ekstrem Ala Film Bajak Laut, Berani Coba?
Menurut Perdana, PRMN sendiri memang terdorong untuk membangkitkan kembali Lembaga Uji Kompentensi Pikiran Rakyat setelah ekspansi besar-besaran dalam setahun terakhir, di mana kini sudah banyak portal, pengusaha media, wartawan dan konten kreator baru dari seluruh Indonesia, yang bergabung dengan di jaringan PRMN.
Ia menegaskan, antusiasme dari para pengusaha media tersebut, tak lepas dari sistem sharing ekonomi yang diterapkan di PRMN. Hal ini bahkan menjadi model bisnis yang pertama kali diterapkan oleh sebuah perusahaan media online.
Para pengusaha media di jaringan, menghasilkan pendapatan sendiri lewat medianya masing-masing dengan difasilitasi oleh PRMN dengan sistem bagi hasil.
Baca Juga: Tak Hanya Se’i, Tiga Kuliner Khas dari Pulau Komodo ini Punya Taste Internasional
"Berbeda dengan media online lain, di jaringan PRMN tidak hanya ada satu pengusaha media. Namun ada puluhan pengusaha media, yang menjalankan rintisan bersama," kata Perdana.***