"Penunjukan Nagita Slavina sebagai Duta PON XX Papua ini memang pada akhirnya dapat mendorong terjadinya Cultural Appropriation. Seharusnya sosok perempuan Papua, direpresentasikan langsung oleh perempuan Papua," ujar Arie.
Pun begitu, Arie sadar mengapa penyelenggara memutuskan untuk memilih Nagita Slavina dan Raffi Ahmad, tak lain karena keduanya mempunyai pengaruh yang besar untuk menyukseskan sosialisasi PON XX.
Baca Juga: 21 Atlet Diffabel Wonosobo Ikuti Selekda NPCI Jawa Tengah, Ditarget 5 Atlet Lolos ke PAPERNAS Papua
"Tapi kita juga menyadari bahwa kapabilitas Kak Nagita dalam membawa misi sosialisasi untuk PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," lanjut Arie.
Arie memberi masukan kepada penyelenggara untuk memilih wanita asli Papua sebagai Duta PON XX.
Pun demikian, Ia juga mengusulkan untuk menjadikan Raffi dan Nagita sebagai Sahabat Duta PON yang turut membantu menyosialisasikan pekan olahraga tersebut.
Baca Juga: 16 Atlet Disabilitas NPCI Wonosobo Fokus Persiapan Pepernas XVI 2021 Papua
"Solusi dari saya, Duta PON XX Papua harus tetap perempuan Papua. Angkat lagi salah satu sosok perempuan Papua, @mikhelia atau @nereputri atau siapa yang dirasa memadai,” usul Arie
Tokoh Perempuan Papua yang Ia usulkan diharap bisa mendampingi Boaz Solossa sebagai Duta PON XX Papua.
"Kakak Raffi Ahmad dan Nagita Slavina bisa diposisikan sebagai sahabat Duta PON XX Papua karena jelas kekuatannya untuk mendorong sosialisasi PON XX Papua ini sangat dibutuhkan," imbuh Arie.