Akun tersebut menyertakan 3 situs dalam unggahannya di mana salah satunya menampilkan pesan yang diduga daftar pelanggaran para anggota Polri.
Daftar tersebut dilengkapi dengan nama pangkat, satuan kerja, jabatan terakhir, alamat suku, dan jenis hukuman yang didapat.
Hacker tersebut juga menyertakan link di mana jika tautan di diklik pengguna akan dialihkan ke tampilan website yang diduga dikelola peretas dan langsung menampilkan semua data retasan.
Baca Juga: Mengakhiri Kisah Para Peretas dalam Seri Terakhir Supernova Intelegensi Embun Pagi Karya Dee Lestari
Sementara alasan dirinya membobol data Polri, disampaikannya melalui cuitannya bahwa dia tidak mendukung pemerintah Indonesia atas perlakuan terhadap rakyatnya sendiri.
Dia mengaku melakukan aksinya setelah dihubungi banyak orang yang berbicara tentang kehidupan masyarakat Indonesia.
Ini dianggap sebagai aksi simpatinya terhadap rakyat Indonesia dengan sistem pemerintahan yang tidak dia setujui.
Baca Juga: HEBOH! Email Resmi Milik FBI Amerika Serikat Dibobol oleh Hacker, Ini Isi Pesannya
Atas kejadian itu Bareskrim Polri pun turun tangan dengan mendalami klaim pembobolan data yang tersebar di Twitter oleh akun son1x.
Setelah dilakukan penyelidikan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan bahwa data anggota Polri dalam kondisi aman.