KABAR WONOSOBO – Seorang hacker yang berasal dari Brazil mengklaim telah berhasil membobol data pribadi dari anggota Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dan orang-orang terdekatnya.
Peretas dengan identitas di Twitternya ‘son1x’ menyatakan memiliki data pribadi dan rahasia anggota Polri pada Rabu, 17 November 2021.
Hacker itu juga mengaku telah melakukan peretasan data dari Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN).
Baca Juga: Akun Twitter dan Instagram Watchdoc Diretas, Diduga Akibat Wawancara 15 Anggota KPK Soal TWK
“Kebocoran ini berisi informasi pribadi dan kredensial pekerja Polri dan orang-orang yang terlibat dengannya,” cuitan dari son1x di Twitter.
Peretas itu mempersilakan setiap orang mengakses data pribadi anggota Polri yang telah dia bobol.
Sebanyak 28 ribu data anggota Polri disebar di Twitter dan setiap orang dipersilahkan untuk menggunakan data tersebut.
Akun tersebut menyertakan 3 situs dalam unggahannya di mana salah satunya menampilkan pesan yang diduga daftar pelanggaran para anggota Polri.
Daftar tersebut dilengkapi dengan nama pangkat, satuan kerja, jabatan terakhir, alamat suku, dan jenis hukuman yang didapat.
Hacker tersebut juga menyertakan link di mana jika tautan di diklik pengguna akan dialihkan ke tampilan website yang diduga dikelola peretas dan langsung menampilkan semua data retasan.
Baca Juga: Mengakhiri Kisah Para Peretas dalam Seri Terakhir Supernova Intelegensi Embun Pagi Karya Dee Lestari
Sementara alasan dirinya membobol data Polri, disampaikannya melalui cuitannya bahwa dia tidak mendukung pemerintah Indonesia atas perlakuan terhadap rakyatnya sendiri.
Dia mengaku melakukan aksinya setelah dihubungi banyak orang yang berbicara tentang kehidupan masyarakat Indonesia.
Ini dianggap sebagai aksi simpatinya terhadap rakyat Indonesia dengan sistem pemerintahan yang tidak dia setujui.
Baca Juga: HEBOH! Email Resmi Milik FBI Amerika Serikat Dibobol oleh Hacker, Ini Isi Pesannya
Atas kejadian itu Bareskrim Polri pun turun tangan dengan mendalami klaim pembobolan data yang tersebar di Twitter oleh akun son1x.
Setelah dilakukan penyelidikan, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo memastikan bahwa data anggota Polri dalam kondisi aman.
Namun, ia tidak menjelaskan lebih lanjut terkait keabsahan data yang diduga milik anggota Polri yang disebarkan oleh peretas di media sosial.***