Farid Gaban Menjawab Tuduhan IW soal Melindungi Pelaku Percobaan Perkosaan

- 5 Februari 2022, 19:15 WIB
Farid Gaban singgung rencana pembangunan IKN dengan ceritakan ibu kota hantu  Nay Pyi Taw, Myanmar.
Farid Gaban singgung rencana pembangunan IKN dengan ceritakan ibu kota hantu Nay Pyi Taw, Myanmar. /Foto: Twitter @gabanfarid///

KABAR WONOSOBO - Munculnya kembali pembahasan terkait kasus percobaan pemerkosaan, pelecehan seksual hingga kekerasan seksual yang dialami korban IW sempat menjadi trending di Twitter.

Lewat sebuah utas, IW lewat akun Twitternya @irenzzz dalam sedikitnya 25 cuitan, IW menjelaskan kejadian yang dialaminya ketika bekerja sebagai jurnalis di Geo Times, ketika pimpinan redaksinya Farid Gaban.

Dalam utas itu, IW menuduh Farid Gaban melindungi Zahari, tersangka yang disebutkan IW sebagai pelaku.

Dalam sebuah press release tertulis, Farid Gaban menjelaskan kronologi kejadian pada 6 tahun lalu tersebut.

Baca Juga: Farid Gaban Laporkan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual ke Komnas Perempuan, AJI Jakarta dan LBH Pers

"Saudari IW menuduh saya MELINDUNGI pelaku percobaan perkosaan terhadap dirinya. Pelaku yang dimaksud adalah Zahari, teman dekat saya. Benarkah tuduhan itu?

Saya tidak ingin dibela dalam kasus ini. Saya hanya ingin Anda mendengar versi saya, tanpa harus serta-merta mempercayainya.

Saya bersedia diperiksa oleh sebuah tim independen untuk menguji kesaksian ini.

Ini cerita 6 tahun lalu ketika saya bekerja menjadi pemimpin redaksi di Majalah Geotimes. IW salah satu reporter kami.

Suatu hari saya menerima laporan yang disampaikan oleh beberapa reporter pria. Mereka mewakili IW yang mengaku coba diperkosa oleh Z.

Baca Juga: Farid Gaban Laporkan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual ke Komnas Perempuan, AJI Jakarta dan LBH Pers

Peristiwa itu, menurut mereka, terjadi di kantor kami, di Jalan Lembang, Jakarta Pusat. Mereka mendesak saya mengambil tindakan pemecatan.

Saya bilang kepada mereka: "Mencoba memperkosa adalah perbuatan kriminal. Itu tidak cukup dengan hukuman pemecatan. Kriminal harus dilaporkan ke polisi dan dihukum."

Kepada saya, Z memberi kesaksian berbeda, dia membantah melakukan apa yang dituduhkan. Z teman dekat saya (saya mengenal istri dan keluarganya).

Saya meminta teman-teman pendamping IW untuk mencarikan satu pihak/lembaga yang bisa mengkaji tuduhan secara independen.

"Biar obyektif, mengingat kedekatan saya dengan Z, kalian yang cari dan putuskan."

Baca Juga: Farid Gaban Laporkan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual ke Komnas Perempuan, AJI Jakarta dan LBH Pers

Teman-teman memutuskan Yayasan Pulih untuk memverifikasinya. Pulih adalah lembaga advokasi pembela korban perkosaan. Saya setuju.

"Saya akan menerima rekomendasi Yayasan Pulih," kata saya. "Jika Pulih mengkonfirmasi tuduhan IW, saya akan memecat Z dan mendukung IW untuk melaporkannya ke polisi."

Rencananya, Pulih akan memanggil baik IW maupun Z secara terpisah dan mencoba menguji kedua kesaksian berbeda. Tapi, beberapa hari kemudian, tiba-tiba IW menyatakan mengundurkan diri dari Geotimes. Sementara Pulih belum sempat bekerja sesuai permintaan saya.

Belakangan lagi, beredar kabar bahwa saya menolak mediasi yang dilakukan LBH Pers sebagai pendamping Irine. Mereka datang ke kantor dan, kata mereka, saya menolak menemui.

(Di Twitter kemarin, IW mengatakan saya MENGUSIR, bukan cuma menolak)

Baca Juga: Farid Gaban Laporkan Tersangka Kasus Kekerasan Seksual ke Komnas Perempuan, AJI Jakarta dan LBH Pers

Tim LBH Pers memang datang ke kantor (saya tahu hal ini jauh di belakang hari). Tapi, saat itu saya TIDAK PERNAH BERTEMU mereka, tidak tahu dan tidak ada yang memberitahu saya kehadiran mereka. Bagaimana, saya bisa menolak, atau bahkan mengusir?

Farid Gaban

Lewat penjelasan itu, Farid Gaban yang kini menetap di Wonosobo menyebut juga tengah mengupayakan penyelesaian dari kasu 6 tahun lalu lewat berbagai upaya.***

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah