Sebelum Kecelakaan di Bukit Bego dan Tewaskan 13 Penumpang, Bus Sempat Tak Kuat Menanjak

- 6 Februari 2022, 23:15 WIB
Kecelakaan bus di Bukit Bego tewaskan 13 penumpang.
Kecelakaan bus di Bukit Bego tewaskan 13 penumpang. /Dok via Antara

 

KABAR WONOSOBO - Kecelakaan tunggal bus pariwisata di ruas jalan Imogiri-Dlingo atau di Bukit Bego, Kabupaten Bantul menyebabkan 13 penumpangnya tewas.

Dikutip Kabar Wonosobo dari Antarnews, Minggu malam, bus nahas tersebut mengalami kecelakaan sekitar pukul 14.00 WIB.

"Korban meninggal dunia sebanyak 13 orang, ada yang meninggal di TKP, dan ada juga yang meninggal pada saat perawatan di rumah sakit," kata Kapolres Bantul AKBP Ihsan saat konferensi pers di Mapolres Bantul, Minggu malam, usai meninjau TKP kecelakaan.

Baca Juga: Netizen Curiga Akhir Cerita “Snowdrop” Telah Diubah, Gara-gara Gaun Pengantin

Bus tersebut mengangkut rombongan wisatawan asal Sukoharjo, Jawa Tengah, berjumlah 47 orang.

Saat ini korban luka sebanyak 34 orang masih dirawat di tiga rumah sakit yang ada di wilayah Bantul.

Kapolres mengatakan, kronologis kejadian pada saat bus pariwisata "Gandos Abadi" merupakan rombongan wisata dari Sukoharjo, Jawa Tengah, akan berwisata tujuan Tebing Breksi Sleman, Hutan Pinus Bantul dan terakhir Pantai Parangtritis Bantul.

Baca Juga: Penyanyi Legendaris India Lata Mangeshkar Meninggal Dunia Di Usia 92 Tahun

Bus dari Tebing Breksi bus menuju Hutan Pinus, dan saat melewati TKP kendaraan sempat tak kuat menanjak saat melalui Bukit Bego.

Berdasarkan keterangan saksi penumpang sebagian turun. Setelah penumpang turun kendaraan bisa naik perlahan ke tanjakan tersebut, dan kemudian penumpang kembali naik.

"Tetapi pada saat turunan tersebut kendaraan melaju turun dan tiba-tiba kendaraan oleng," katanya.

Baca Juga: Mingi ATEEZ Bertemu MAX di Amerika, Penggemar Berharap Adanya Kolaborasi

Kapolres mengatakan, dari keterangan saksi yang ada di bus, bahwa saksi melihat sopir panik sambil mempermainkan 'persneling gigi kendaraan, sehingga ada indikasi bahwa fungsi pengereman tidak berfungsi atau rem blong saat menurun.

"Sehingga hanya memainkan persneling gigi pada saat bus turun ke bawah, ini yang menyebabkan kendaraan oleng kemudian menabrak tebing sebelah utara jalan, sehingga menyebabkan kendaraan bagian depan ringsek termasuk di samping," katanya.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah