Selamat! Istiqlal Raih Penghargaan Masjid Ramah Lingkungan Pertama di Dunia

- 10 April 2022, 11:00 WIB
Penerimaan sertifikat EDGE untuk Masjid Istiqlal, Jakarta sebagai masjid ramah lingkungan pertama di dunia
Penerimaan sertifikat EDGE untuk Masjid Istiqlal, Jakarta sebagai masjid ramah lingkungan pertama di dunia /Laman Masjid Istiqlal

KABAR WONOSOBO – Pada Rabu, 6 April 2022 yang lalu Masjid Istiqlal dianugerahi penghargaan sebagai masjid ramah lingkungan pertama di dunia.

Prof. Dr. KH. Nasaruddin Umar selaku Imam Besar Masjid Istiqlal telah menerima sertifikat Excellence in Design for Greater Efficiencies (EDGE) dari lembaga Internasional Finance Corporation melalui Country Manager IFC untuk Indonesia dan Timor-Leste, Azam Khan.

Sertifikat tersebut diberikan lantaran Masjid Istiqlal dinilai sebagai bangunan ramah lingkungan atau green building pertama di dunia.

Baca Juga: Rayakan Ramadhan 1443 H, Mesut Oezil Unggah Foto Masjid di Indonesia

"Kami merasa sangat terhormat dapat menjadi masjid pertama di dunia yang mendapatkan sertifikasi EDGE," ucap sang Imam Masjid dikutip dari laman website Masjid Istiqlal.

Menurut KH. Nasaruddin Umar, masjid dengan konsep ramah lingkungan adalah sesuai dengan tuntunan Nabi Muhammad SAW, yang mana dengan konsep tersebut dapat menjaga kelestarian alam dan meningkatkan kualitas ibadah.

Baca Juga: Sempat Viral, Aturan Toa atau Pengeras Suara Masjid dan Musala Ternyata Dibuat karena Alasan Ini

Renovasi Ramah Lingkungan

Masjid kebanggaan Indonesia itu mendapat sertifikat EDGE setelah melakukan renovasi di beberapa bagian bangunan.

Diketahui, pengerjaan renovasi dilakukan oleh Badan Pengelola Masjid Istiqlal (BPMI), Green Building Council (GBC) Indonesia, serta Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Renovasi dilakukan dengan konsep ramah lingkungan yang terbukti dengan turunnya jejak karbon secara signifikan.

Baca Juga: Lomba K3M Wonosobo Dorong Takmir Kuatkan Peran dan Fungsi Masjid Diikuti 14 Wakil Kecamatan

Hal tersebut dilakukan dengan mengupayakan penghematan energi sebesar 23%.

Terobosan yang dilakukan untuk penghematan energi tersebut yakni dengan penggunaan AC hemat energi, penerangan menggunakan lampu hemat LED, operasional menggunakan smart building system serta penggunaan panel surya yang jumlah konsumsi listriknya mencapai sekitar 13%.

Selain itu, Masjid Istiqlal juga mengupayakan penghematan air masjid hingga 36%.

Baca Juga: Penembak Mati 51 Jemaah Masjid di Selandia Baru Rencanakan Banding Putusan Hukuman Seumur Hidup

Penghematan dilakukan dengan penggunaan kran wudhu menggunakan aliran rendah, pengolahan air bekas wudhu, penggunaan WC dual flush, keran wastafel serta urinal yang hemat air.

Penghematan material hingga 81% juga telah dilakukan saat renovasi dengan mempertahankan material yang meliputi, marmer, stainless dan batu alam.

Azam Khan juga menjelaskan bahwa proyek renovasi Masjid Istiqlal dapat menjadi contoh kerja sama untuk melawan krisis iklim yang tengah menjadi tantangan terbesar dunia saat ini.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: istiqlal.or.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah