Kasus Dugaan Hepatitis Akut Bertambah, Kemenkes Lakukan Upaya Ini

- 16 Mei 2022, 17:15 WIB
Kasus dugaaan hepatitis bertambah, Kemenkes Lakukan Berbagai Upaya
Kasus dugaaan hepatitis bertambah, Kemenkes Lakukan Berbagai Upaya /sehatnegeriku.kemkes.go.id
KABAR WONOSOBO - Pada 13 Mei 2022, Kementerian Kesehatan RI (Kemenkes RI) mengumumkan adanya dugaan hepatitis akut yang belum diketahui penyebabnya pada 18 anak.

Temuan kasus dengan gejala hepatitis akut berasal dari Sumatera Utara, Sumatera Barat, Kepulauan Bangka Belitung, DKI Jakarta, Jawa Barat, Jawa Timur dan Kalimantan Timur.

12 kasus dugaan hepatitis akut tersebut berasal dari DKI Jakarta.

Baca Juga: Waspada Hepatitis! Kenali Jenis, Gejala, dan Cara Penularan

Kemenkes langsung melakukan investigasi pada 18 kasus temuan tersebut dan menyatakan bahwa tidak ditemukan penularan langsung dari manusia ke manusia.

Dari 18 kasus, 7 kasus discarded terdiri dari 1 orang positif Hepatitis A, 1 orang positif Hepatitis B, 1 orang positif Tifoid, 2 orang demam berdarah dengue, 2 lainnya berusia lebih dari 16 tahun.

Tujuh pasien dengan gejala mirip hepatitis akut dinyatakan meninggal dunia namun belum terkonfirmasi penyebab kematian berhubungan dengan hepatitis akut atau tidak.

Baca Juga: Waspada! Hepatitis Akut pada Anak Menular Lewat Saluran Napas dan Cerna, Simak 5 Cara Pencegahannya!

“7 dari 18 pasien diduga Hepatitis Akut dinyatakan meninggal, namun saat ini masih belum dipastikan apakah meninggal karena penyakit Hepatitis Akut atau ada faktor lainnya,” ungkap juru bicara Kemenkes RI dr. Mohammad Syahril, Sp.P, MPH pada keterangan pers 13 Mei 2022.

Gejala yang ditunjukkan oleh 18 pasien dugaan hepatitis akut tersebut meliputi demam, mual, muntah, hilang nafsu makan, diare akut, lemah, nyeri bagian perut, nyeri pada otot dan sendi, kuning di mata dan kulit, gatal-gatal, dan urine seperti air teh.

Namun dari gejala tersebut, masih diperlukan pemeriksaan laboratorium lebih lanjut untuk mengetahui keterkaitannya dengan hepatitis akut.

Baca Juga: Hati-Hati! Hepatitis Akut pada Anak Bisa Ditularkan Lewat Hal Berikut! Pahami Cara Pencegahannya

Menanggapi kasus dugaan hepatitis akut yang bertambah jumlahnya, Kemenkes RI melakukan sejumlah langkah penanganan.

Kemenkes RI melakukan langkah-langkah mitigasi berupa investigasi epidemiologi analisis pathogen menggunakan teknologi Whole Genome Sequencing (WGS) dan pengembangan pelaporan kasus menggunakan sistem New All Record (NAR) yang terintegrasi.

Melalui keterangan pers, Kemenkes RI juga sudah mengkonfirmasi bahwa hepatitis akut tidak berkaitan dengan vaksin covid.

Baca Juga: Kronologi Kasus Hepatitis Akut pada Anak dari Inggris Hingga Masuk ke Indonesia

Terkait penularan hepatitis akut yang bisa ditularkan melalui saluran pernapasan, Kemenkes RI juga menghimbau agar masyarakat melakukan langkah pencegahan dengan cara menghindari kontak dengan orang sakit, memakai masker, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.

Pihaknya juga menyarankan agar masyarakat waspada dan mengenali gejala hepatitis akut yang meliputi gangguan gastrointestinal seperti sakit perut, mual, muntah, diare, air kencing berwarna pekat seperti teh, BAB putih pucat, kulit & mata kuning, bahkan sampai penurunan kesadaran.

Segera bawa anggota keluarga yang mengalami gejala tersebut ke fasilitas kesehatan terdekat agar tidak terlambat mendapat pertolongan medis.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: sehatnegeriku.kemkes.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah