Temperatur rata-rata di Jateng dan DIY mengalami trend kenaikan selama 30 tahun terakhir.
"Kenaikan tersebut tidak terjadi secara merata, namun tengah wilayah daratan mengalami kenaikan lebih tinggi daripada pesisir. Kondisi ini terjadi selain karena peningkatan emisi gas rumah kaca, juga diakibatkan tingginya laju perubahan penggunaan lahan," kata Dwikorita di Yogyakarta, Sabtu dalam keterangan tertulis dikutip Kabar Wonosobo pada Oktober 2021.
Analisis tersebut diambil dari hasil pengumpulan data rata rata suhu udara selama 30 tahun terakhir sejak tahun 1990.
Saat ini BMKG tengah mengupayakan pengumpulan data lebih jauh kebelakang yaitu selama kurun waktu 50 tahun guna melihat signifikasi perubahannya.
Mengacu pada Perjanjian Paris, kata Dwikorita, seluruh negara diharuskan membuat kebijakan dan aksi iklim untuk mencegah suhu bumi tidak melewati ambang batas 2 derajat celsius dan berupaya maksimal untuk tidak melewati ambang batas 1,5 derajat celcius dibandingkan masa pra-industri.***