"Sontak seketika ibu berteriak minta tolong. Dan, Brigadir J panik lalu keluar dari kamar," imbuhnya.
Mendengar teriakan itu, lanjut Ramadhan, Bharada E yang berada di lantai dua langsung melihat ke lantai dasar dan melihat Brigadir J lalu bertanya.
Baca Juga: PSSI Protes Dugaan Sepak Bola Gajah Thailand VS Vietnam
"Dari atas tangga, kurang lebih 10 meter Bharada E bertanya. Namun direspon dengan tembakan Brigadir J," ungkapnya.
Karena Brigadir J melempar tembakan terlebih dulu, Bharada E pun membalas sebagai bentuk perlawanan. Ia juga menghindari tujuh tembakan yang dilayangkan oleh Brigadir J.
"Akibat tembakan itu terjadi saling tembak dan berakibat Brigadir J meninggal," beber Ramadhan.
Baca Juga: Borneo FC Samarinda ke Final, Menang Telak dari PSS Sleman
Masih dari keterangan Ramadhan, pada saat kejadian, Kadiv Propam tidak berada di rumah lantaran sedang melakukan tes PCR.
Diketahui Kadiv Propam, Irjen Ferdy Sambo baru mengetahui peristiwa tersebut setelah sang istri menelponnya pasca kejadian.
Ferdy pun langsung pulang dan menghubungi Kapolres Jakarta Selatan untuk melakukan olah tempat kejadian perkara.***