Network
KABAR WONOSOBO - Sedikit demi sedikit kasus pembunuhan Brigadir J berkedok baku tembak menemui titik terang, termasuk skenario yang diciptakan Ijen Ferdy Sambo.
Irjen Ferdy Sambo resmi ditetapkan tersangka oleh Polri sejak Selasa 9 Agustus 2022 mengikuti jejak Bharada E yang berperan sebagai eksekutor pembunuhan Brigadir J.
Tersangka Irjen Ferdy Sambo menjadi pelaku utama sebagai otak pembunuhan Brigadir J, di mana dia menyuruh Bharada E menembak korban hingga membuat skenario baku tembak tersebut.
Baca Juga: Santri Ponpes Daar El Qolam Tangerang Meninggal Dianiaya Namun Pelaku Tidak Dipenjara, Kenapa?
Terbaru Polri mengungkap bahwa sebelum Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J ditembak dia dipanggil Irjen Ferdy Sambo memasuki rumah.
Saat itu Brigadir J tengah berada di pekarangan rumah dinas Irjen Pol Ferdy Sambo di Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Kabareskrim Polri, Komjen Pol Agus Andrianto mengatakan berdasarkan keterangan saksi kejadian, Brigadir Yoshua sempat dipanggil ke dalam rumah.
Baca Juga: Tim U-16 Indonesia Juarai Piala AFF, PSSI Guyur Bonus Rp750 Juta
"Semua saksi kejadian menyatakan Brigadir Yoshua, almarhum, tidak berada di dalam rumah, tapi di taman pekarangan depan rumah. Almarhum J masuk saat dipanggil ke dalam oleh FS," ungkap Agus kepada wartawan, Jumat 12 Agustus 2022 seperti dikutip Kabar Wonosobo dari PMJNews.
