Aceh Utara Dilanda Banjir Besar, Pemerintah Tetapkan Status Darurat Bencana

- 8 Oktober 2022, 08:52 WIB
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara menyatakan bahwa sebanyak 4.672 pelajar di daerah itu diliburkan akibat sekolah terdampak banjir.
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Aceh Utara menyatakan bahwa sebanyak 4.672 pelajar di daerah itu diliburkan akibat sekolah terdampak banjir. /ANTARA

KABAR WONOSOBO - Pemerintah Kabupaten Aceh Utara menetapkan wilayahnya dalam status darurat bencana banjir.

Penetapan status darurat bencana banjir tersebut diumumkan setelah banjir besar melanda 12 kecamatan di Aceh Utara.

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara mencatat jumlah warga yang mengungsi akibat banjir melanda daerah itu mencapai 35.618 jiwa.

Baca Juga: BKSDA Ungkap Temuan Satu Gajah Sumatra Mati di Aceh Tenggara

Kepala Bagian Kehumasan Sekretariat Daerah Kabupaten Aceh Utara, Hamdani, mengatakan puluhan ribu warga mengungsi tersebut tersebar di enam kecamatan yang dilanda banjir.

"Data terus bertambah, hingga saat ini sebanyak 35.618 jiwa atau 10.278 kepala keluarga sudah mengungsi di 29 titik pengungsian. Kemungkinan jumlah pengungsi masih terus bertambah," kata Hamdani dikutip dari ANTARA, Jumat 7 Oktober 2022.

Hamdani merinci warga yang mengungsi yakni di Kecamatan Lhoksukon sebanyak 30.635 jiwa dari 8.826 keluarga, Kecamatan Matangkuli sebanyak 3.302 jiwa dari 1.006 keluarga.

Baca Juga: Polisi Tangkap Dua Orang Terduga Pemasang Jerat yang Tewaskan Tiga Harimau Sumatra di Aceh

Berikutnya, Kecamatan Tanah Luas sebanyak 1.143 jiwa dari 334 keluarga, Kecamatan Samudera mencapai 400 jiwa dari 80 keluarga, dan Kecamatan Kuta Makmur mencapai 138 jiwa dari 32 keluarga.

"Untuk di Kecamatan Paya Bakong terdapat 30 jiwa dari enam kepala keluarga yang mengungsi karena terjadi longsor akibat banjir," kata Hamdani menyebutkan.

Dia mengatakan saat ini bantuan masa panik dari Pemkab Aceh Utara dan dari berbagai pihak mulai berdatangan untuk korban banjir di lokasi pengungsian.

Baca Juga: Mengerikan! BKSDA Aceh Temukan Tiga Ekor Harimau Sumatra Mati Terkena Jerat

"Selain merendam rumah warga, banjir juga telah merendam ribuan hektare lahan pertanian. Bahkan banjir juga telah merusak fasilitas umum dan sosial dan terhambatnya jalur transportasi," kata Hamdani.

Sementara itu, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Aceh Utara mencatat sebanyak 12 kecamatan di kabupaten tersebut dilanda banjir.

Kecamatan yang dilanda banjir yakni Paya Bakong dengan tujuh desa, Lhoksukon 18 desa, Matangkuli sebanyak 26 desa, Pirak Timu sebanyak 23, Samudera delapan desa, Cot Girek dua desa.

Baca Juga: Aceh Kembali Diguncang Gempa 5,2 Magnitudo Kamis Siang

"Kemudian, Tanah Luas empat desa, Langkahan satu desa, Dewantara tujuh desa, Muara Batu tujuh desa. Sedangkan, Kecamatan Nisam dan Geureudong masih dalam pendataan," kata Hamdani.

Terkait hal itu, pemerintah setempat telah menetapkan status darurat banjir selama 14 hari kedepan.***

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x