KABAR WONOSOBO - Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Aceh menemukan tiga ekor harimau sumatra (panthera tigris sumatrae) mati di Kabupaten Aceh Timur karena terkena jerat.
Kepala BKSDA Aceh Agus Arianto di Banda Aceh menyebutkan ketiga harimau ditemukan mati di area perkebunan HGU PT Aloer Timur.
"Ketiga harimau tersebut ditemukan mati terkena jerat. Lokasi temuan di wilayah perkebunan HGU PT Aloer Timur di Desa Sri Mulya, Kecamatan Peunaron, Kabupaten Aceh Timur," kata Agus, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari ANTARA.
BKSDA Aceh kemudian mengirim tim medis ke lokasi untuk segera melakukan nekropsi atau pembedahan ketiga bangkai harimau yang dilindungi tersebut.
Atas kejadian ini BKSDA mengutuk dan meminta penegak hukum mengusut kematian tiga harimau itu.
"Kami bekerja sama dengan pihak penegak hukum akan mengusut tuntas kematian tiga harimau tersebut apabila proses nekropsi ditemukan unsur kesengajaan," lanjut Agus Arianto.
Baca Juga: Siap-siap, Berikut Tanggal Rilis Album Terbaru ASTRO 'Drive To The Starry Road'
Menurutnya kejahatan yang menyebabkan kematian satwa liar dilindungi dapat dikenakan sanksi pidana sesuai peraturan perundang-undangan yang berlaku.