Network
KABAR WONOSOBO – Jumat, 20 Januari 2023 lalu warga di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat dihebohkan dengan kasus tabrak lari yang terjadi di Jalan Raya Bandung dekat dengan toko grosir Kawan Baru, Cianjur, Jawa Barat.
Dalam tragedi tabrak lari tersebut telah menewaskan satu remaja putri yang bernama Selvi Amalia Nuraeni.
Ia merupakan salah satu mahasiswa Fakultas Hukum di Universitas Suryakencana.
Baca Juga: 4 Fakta Kasus Tukang Becak Berhasil Kelabui Teller Bank dan Gasak Uang Rp 320 Juta
Awal mulanya, ia sedang mengendarai sebuah sepeda motor dan melaju dari arah Jalan raya Bandung menuju ke kawasan Kelurahan Muka.
Namun, dalam perjalanan tersebut, korban sempat dilaporkan menabrak bagian belakang sebuah mobil angkutan umum yang sedang berada di depan dan dalam posisi menepi di pinggir jalan raya tersebut.
Lantaran tidak sempat menginjak rem, lalu tabrakan tersebut pun tidak bisa dihindarkan.
Akibat dari kejadian tersebut membuat sebuah benturan yang tidak terlalu kencang antara korban dan mobil angkutan umum tersebut.
Walaupun benturan tersebut tidak terlalu kencang, tetapi dari benturan tersebut dapat membuat korban terjatuh.
Nahasnya, saat korban terjatuh, ada mobil pelaku yang sedang melaju dan kemudian menabrak korban.
Baca Juga: Update Kasus Penembakan Half Moon Bay California, 18 Orang Jadi Korban
Kemudian mobil itu langsung melarikan diri dan meninggalkan korban begitu saja.
Kasus ini menarik perhatian Kepala Bidang Humas Polda Jawa Barat, Kombes Pol Ibrahim Tompo.
Ia mengatakan bahwa tidak akan menutupi proses penyidikan ataupun penyelidikan terkait dengan kasus tabrak lari tersebut.
Baca Juga: Lebih Sadis dari The Glory, Komisaris Sekolah Beberkan Parahnya Kasus Bullying di Korea Selatan
Ia juga mengatakan bahwa belum dapat menyimpulkan siapa pemilik mobil yang menabrak Selvi Amalia tersebut dan sedang memproses informasi-informasi yang telah didapatkan.
Selain itu, seluruh kendaraan yang berada di lokasi tersebut dan ada di saat waktu kejadian tersebut terjadi juga akan diperiksa, tak terkecuali sejumlah angkutan umum kota yang saat itu berada disana.
Dilansir oleh Kabar Wonosobo melalui laman Pikiran Rakyat, Kapolres Cianjur Ajun Komisaris Besar Polisi Hermawan mengatakan bahwa mobil yang menabrak korban tersebut bukanlah bagian dari rombongan dari kendaraan polisi yang sedang melewati jalan tersebut.
Baca Juga: Alasan Jenna Ortega Jadi Pusat Perhatian Atas Kasus Percy Hynes, Bentuk Hubungan Parasosial?
Ia juga menambahkan bahwa mobil pelaku kebetulan melintasi jalan yang sama dengan rombongan polisi yang sedang melewati tempat kejadian tersebut.
Doni juga menambahkan bahwa mobil pelaku adalah berwarna hitam dengan merk Audi dengan tipe A8 dan tidak termasuk dalam rombongan polisi.
Hal itu berdasarkan dari penampakan CCTV dan juga keterangan dari saksi mata yang saat itu ada di tempat kejadian tabrak lari tersebut.
Baca Juga: 7 Kasus Pembunuhan Berantai Terkejam di Dunia, Mulai Ted Bundy hingga Jeffrey Dahmer
Namun, pihak berwenang mengalami kesulitan saat melakukan penyelidikan untuk mendeteksi mobil pelaku tersebut, pasalnya mobil sedan Audi A8 tersebut menggunakan nomor pelat palsu.
Karena itu, penyelidikan kasus tabrak lari tersebut membuat polisi harus memakan waktu yang lama.
Kendati demikian, pihak berwenang sendiri menyatakan akan terus melanjutkan penyelidikan atas kasus tabrak lari tersebut.
Baca Juga: Fakta Drakor The Glory: Kasus Bullying 'Catokan Rambut' Rupanya Benar Terjadi!
Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***
