Fakta Dandy Anak Pejabat Dirjen Pajak yang Pukuli Anak Pengurus GP Ansor: Langsung DO dari Kampus

- 24 Februari 2023, 16:10 WIB
Anak pejabat Dirjen Pajak yaitu Mario Dandy (kiri) jadi tersangka yang pukuli anak pengurus GP Ansor, David, disebut kena DO dari kampus.
Anak pejabat Dirjen Pajak yaitu Mario Dandy (kiri) jadi tersangka yang pukuli anak pengurus GP Ansor, David, disebut kena DO dari kampus. /Instagram/ @mariodandysatrio/

KABAR WONOSOBO - Kasus penganiayaan yang menimpa David, putra petinggi Gerakan Pemuda Ansor atau GP Ansor menyeret sejumlah nama instansi termasuk nama universitas tempat terduga pelaku mengenyam pendidikan. Terduga pelaku penganiayaan yang bernama Mario Dandy Satrio diketahui sebagai putra dari pejabat Dirjen Pajak menjadi bulan-bulanan warganet di media sosial. 

Beredar kabar bahwa laki-laki berusia 20 tahun yang akrab dipanggil Dandy tersebut merupakan alumni dari SMA Taruna Nusantara Magelang dan kini berstatus sebagai salah satu mahasiswa Universitas Prasetiya Mulya. 

 Baca Juga: Selain Demam Keong, 4 Penyakit Ini Terjadi di Negara Tropis seperti Indonesia

Kronologi Singkat Kejadian

Penganiayaan bermula dari aduan kekasih Dandy berinisial A yang mengaku mendapat pelecehan seksual dari David yang merupakan mantan pacar A. Merasa cemburu dan tidak terima, Dandy beserta A dan 2 orang lainnya menjebak korban dengan dalih A ingin mengembalikan kartu pelajarnya. 

Kemudian, korban membagikan lokasi terkininya sebelum ada sebuah mobil Rubicon yang sudah menunggu. Korban yang merupakan putra petinggi GP Ansor tersebut lalu diajak ke gang kosong dan dianiaya hingga mengalami koma akibat luka serius di bagian wajah sebelah kanan. 

Mario Dandy dan SMA Taruna Nusantara

 Baca Juga: KNPI Wonosobo Diminta Bersinergi dalam Pembangunan dan Bermanfaat Bagi Masyarakat

Menanggapi berita yang ramai menyebut putra pejabat Dirjen Pajak, Rafael Alun Trisambodo tersebut adalah alumni SMA Taruna Nusantara Magelang, pihak sekolah pun angkat bicara.

Melalui surat edaran yang ditulis pada 23 Februari 2023, SMA Taruna Nusantara mengungkapkan bahwa Dandy bukanlah alumni sekolah yang berada di Magelang tersebut.  Dandy yang juga terkenal sebagai pemilik mobil Jeep Rubicon tersebut memang benar pernah bersekolah di SMA Taruna Nusantara, tetapi kemudian pindah ketika ia menginjak kelas 11. 

“Yang bersangkutan pernah bersekolah di sekolah kami sampai dengan kelas XI tetapi kemudian pindah sekolah dari SMA Taruna Nusantara Magelang sesuai Surat Keterangan Pindah Sekolah NO.Sket/566/VII/2021 tanggal 5 Juli 2021,” tulis pihak sekolah dalam surat pernyataan konferensi pers seperti dilansir oleh Kabar Wonosobo pada 24 Februari 2023. 

Mario Dandy kena DO dari kampus

 Baca Juga: Irjen Kementan Cek Program Pertanian Di Wonosobo Gelar Dialog Jaga Pangan

Menyusul pernyataan pers dari SMA Taruna Nusantara Magelang, universitas tempat Dandy mengenyam pendidikan pun turut memberikan klarifikasi. Pihak Universitas Prasetya Mulya dalam surat edaran yang diterbitkan pada 24 Februari 2023 dengan tegas mengecam tindakan penganiayaan yang dilakukan oleh salah satu mahasiswanya. 

Melalui rapat pimpinan, Universitas Prasetiya Mulya resmi mengeluarkan Dandy terhitung sejak 23 Februari 2023.

"Rapat Pimpinan Universitas Prasetiya Mulya memutuskan untuk mengeluarkan tersangka Sdr. Mario Dandy Satriyo dari Universitas Prasetiya Mulya terhitung sejak tanggal 23 Februari 2023," tulis Universitas Prasetiya Mulya melalui siaran pers resmi hari ini, Jumat, 24 Februari 2023.

Ikuti Artikel Kami Selengkapnya di Google News.***

Editor: Khaerul Amanah

Sumber: Twitter @SMATN Twitter @prasmul


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah