Peringati Waisak, 32 Biksu Jalan Kaki Dari Thailand ke Candi Borobudur

- 13 Mei 2023, 20:45 WIB
Puluhan biksu dari berbagai negara seperti Thailand dan Nepal melintasi Cikarang, Kabuupaten Bekasi, dalam ritual Thudong menuju ke Borobudur.
Puluhan biksu dari berbagai negara seperti Thailand dan Nepal melintasi Cikarang, Kabuupaten Bekasi, dalam ritual Thudong menuju ke Borobudur. /Patriot Bekasi/M Hafni Ali Fahmi/

KABAR WONOSOBO - Sebanyak 32 biksu dari Thailand melakukan ritual jalan kaki yang dikenal sebagai thudong menuju Candi Borobudur di Magelang, Jawa Tengah.

Para biksu ini berjalan kaki jelang memperingati Hari Raya Waisak yang jatuh pada 4 Juni 2023 mendatang.

Ritual thudong mulai dilakukan para biksu dari Nakhon Si Thammarat, Thailand selatan pada Kamis, 23 April 2023.

Baca Juga: Harga Emas Antam Rabu, 10 Mei 2023 Alami Kenaikan

Sementara tiba di Indonesia, para biksu berjalan kaki menuju Candi Borobudur pada Senin, 8 Mei 2023.

Dalam perjalanan ritual tersebut, 32 biksu telah melintasi empat negara, terdiri Thailand, Malaysia, Singapura, dan akan berakhir di Candi Borobudur, Indonesia dengan menempuh jarak berjalan jalan kaki sekitar 2.600 kilometer.

Keberangkatan para biksu bahkan dilepas oleh Kementerian Agama untuk melanjutkan jalan kaki dengan melewati jalur Pantura di Jawa Barat dan Jawa Tengah.

Baca Juga: Malam Puncak Mas Mbak Wonosobo 2023, Terdapat Kategori Tambahan pada Ajang Kali ini

Secara lengkap, daftar rute jalan kaki yang akan ditempuh 32 biksu itu di Indonesia, meliputi Batam, Jakarta, Bekasi, Cikarang, Karawang, Cikampek, Pamanukan, Kandanghaur, Jatibarang, Cirebon, Losari, Tegal, Pemalang, Pekalongan, Banyuputih, Kendal, Semarang, Ambarawa, dan Magelang.

Selama perjalanan spiritual itu, para biksu menampilkan kesederhanaan, seperti jubah berwarna orange, sepasang sandal, dan kaos kaki.

Tak hanya itu, beberapa biksu juga melakukan jalan kaki sambil membawa bendera ajaran Buddhisme, bendera Indonesia, dan bendera simbol umat Buddha.

Baca Juga: Video Viral Pengemudi Mobil Plat Polri Aniaya Driver Taksi Online

Para biksu yang melakukan ritual thudong beristirahat beberapa kali di berbagai rumah ibadah lintas agama, seperti klenteng, wihara, atau asrama haji.

Sementara itu Young Buddhist Association adalah salah satu organisasi keagamaan yang mendukung pelaksanaan ritual thudong lintas negara menghimbau agar umat Buddha yang berpapasan dengan rute thudong bersedia mengalirkan dana makanan kepada para biksu itu.

"Mari umat Buddha yang daerahnya terlewati rute thudong ini dapat mendukung dengan dana makanan. Umat Buddha diimbau untuk tidak berdana uang kepada para Bhikku," ujar bunyi pesan rilis dalam akun Instagram @youngbuddhistassociation.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah