Network
KABAR WONOSOBO - Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) menyerahkan bantuan dana fan logistik kepada Pemprov Jawa Timur untuk atasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) yang melanda Jawa Timur. BNPB menyerahkan bantuan berupa Dana Siap Pakai (DSP) senilai 750 juta rupiah serta sejumlah logistik dan peralatan.
Logistik dan peralatan yang yang diserahkan pompa jinjing 10 buah, pompa kapasitas besar 2 buah, pompa kapasitas sedang 5 buah, set nozle 40 buah, tabung oksigen 50 buah dan Alat Pelindung Diri (APD) 100 set.
“Kami tentu saja juga tidak tangan kosong. Di samping membawa helikopter Super Puma (untuk water bombing) ini juga ada DSP. Nanti dibantu untuk yang bergerak di lapangan,” terang Suharyanto, usai meninjau Karhutla Gunung Arjuno dengan helikopter pekan lalu seperti dikutip tim redaksi Kabar Wonosobo dari laman BNPB.
Baca Juga: Kebakaran Hutan Sering Terjadi, 8 Jalur Pendakian Gunung di Jawa Barat Tutup
Selain kebakaran hutan di Gunung Arjuno yang melahap hampir 5000 hektare hutan dan lahan, pemerintah juga disibukkan dengan kebakaran lahan di Gunung Bromo yang belum sepenuhnya padam. Sekretaris Daerah Jawa Timur, Adhy Karyono memberikan apresiasi dan berterima kasih kepada BNPB.
Menurutnya, dukungan BNPB untuk penanganan karhutla di Jawa Timur turun sangat cepat. Diakuinya bahwa sehari setelah pihaknya mengirimkan permohonan, helikopter water bombing tiba di Jawa Timur. “Terima kasih bapak Kepala BNPB, tanggal 30 Agustus kami kirim surat, sehari kemudian helikopternya datang,” ujar Adhy.
Ia menambahkan seluruh unsur forkompimda setempat berkomitmen akan melaksanakan apa yang sudah diarahkan Kepala BNPB dalam kaitan percepatan penanganan karhutla, baik dari pemadaman dengan satgas darat maupun udara, memberikan sosialisasi kepada masyarakat dan penegakkan hukum bagi pelaku yang terbukti melakukan pembakaran hutan dan lahan. Sebab, menurut hasil investigasi sementara bahwa karhutla disebabkan oleh faktor manusia.
