Network
KABAR WONOSOBO - Tingginya kasus kebakaran hutan yang terjadi di beberapa gunung belakangan ini, termasuk Gunung Sumbing, Bromo, hingga Arjuna menyebabkan kekhawatiran mendalam. Terutama mengingat tiga gunung di atas menjadi beberapa tujuan pendakian populer. Namun, demi mencegah terjadinya hal yang tidak diinginkan mengingat cuaca yang tengah kering, banyak jalur pendakian yang ditutup. Tak terkecuali di delapan gunung pendakian yang masuk wilayah Provinsi Jawa Barat.
Penutupan jalur pendakian antisipasi kebakaran hutan
Delapan jalur pendakian gunung di Jawa Barat ditutup akhir pekan ini guna mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan. Kedelapan gunung yang ditutup tersebut adalah deretan gunung yang dikelola oleh Perum Perhutani. Keputusan penutupan jalur gunung di Jawa Barat tersebut diumumkan oleh Perum Perhutani sebagai pengelola sekaligus telah dibicarakan dengan para pengelola lokal atau pihak masing-masing basecamp.
"Hai #SobatRimba, sebagai antisipasi kebakaran hutan akibat musim kemarau panjang, Perhutani menutup sejumlah jalur pendakian nih," tulis Perum Perhutani seperti dilansir oleh tim redaksi Kabar Wonosobo pada Jumat, 15 September 2023.
Baca Juga: BREAKING NEWS! Pendakian Gunung Prau Ditutup
8 gunung di Jawa Barat tutup jalur pendakian
Ada delapan gunung di wilayah Jawa Barat yang ditutup yaitu Gunung Cikuray yang ada di Kabupaten Garut, termasuk jalur yang melalui basecamp Pemancar atau Kiara Jenggot. Gunung yang juga ditutup adalah Gunung Sagara yang ada di Kabupaten Garut dan Gunung Malangyang yang ada di Kabupaten Bandung Timur. Kemudian ada Gunung Tangkuban Perahu dan Gunung Palasari yang keduanya ada di Wilayah Bandung Barat. Lalu yang juga ditutup adalah Gunung Sanggarah, Gunung Sunda serta terakhir Gunung Puntang yang ada di Kabupaten Bandung.
Penutupan jalur pendakian ini merupakan langkah antisipasi kebakaran hutan serta keamanan dan keselamatan para pendaki maupun masyarakat sekitarnya. Ancaman kebakaran hutan ini tentunya tak lepas dari fenomena El Nino yang menyebabkan kemarau berkepanjangan.
"Bagi yang sudah bersiap untuk mendaki ditunda dulu ya, sambil persiapkan fisik agar lebih sehat dan kuat mendaki jika jalur sudah di buka kembali," tambah Perum Perhutani dalam postingan di akun Instagram resmi mereka. Hingga artikel ini ditulis, belum ada tanggal pasti hari terakhir penutupan kedelapan jalur pendakian di gunung-gunung di Jawa Barat.
