Dengan dengan dipilihnya Gibran sebagai Cawapres mendampingi Prabowo, menimbulkan narasi bahwa Jokowi dan Gibran telah berkhianat terhadap PDIP.
Dalam isi pidatonya tersebut Jokowi menyampaikan agar pesta demokrasi kali ini tetap diisi dengan persaingan ide dan gagasan, bukan malah persaingan perasaan.
Pernyataan tersebut dipertegas oleh Jokowi dengan kalimat "ini adalah pertandingan antar anggota keluarga sendiri, antar sesama anak bangsa yang sama-sama ingin membangun Negara kita Indonesia."
Hal tersebut menegaskan bahwa setiap calon Presiden dan Wakil Presiden sama-sama anak bangsa yang ingin memajukan Indonesia.
Jokowi juga berpesan dalam kontestasi politik kali ini, agar siapapun nanti yang menang jangan jumawa, dan yang kalah juga jangan murka.
“Dan mulai dari sekarang yang kita pegang betul nanti jika menang jangan jumawa, jika kalah juga jangan murka," tambah Jokowi dalam kesempatan tersebut.***