2. Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar (Cak Imin)
- Targetkan pertumbuhan Produk Domestik Bruto (PDB) rata-rata sebesar 5,5%-6,5% pada tahun 2025-2029
- Menciptakan 15 juta lapangan kerja, termasuk pekerjaan ramah lingkungan
- Menaikkan rasio pajak terhadap PDB dari 10,4% pada tahun 2022 jadi 13%-16% pada tahun 2029
- Kendalikan inflasi dengan target inflasi tahunan sebesar 2%-3% pada tahun 2025-2029
- Menawarkan insentif untuk proyek EBT dan disinsentif untuk energi tak terbarukan
- Memperluas akses pasar dunia bagi petani kelapa sawit
- Memperkuat Perjanjian Perdagangan Bebas (FTA) dan peran Indonesia di lembaga keuangan dunia
- Meminimalkan impor bahan pangan pokok
- Menciptakan 2 juta hunian terjangkau di pusat kota, termasuk bagi pekerja informal dan anak muda
- Mempercepat proyek konservasi dan rehabilitasi hutan
- Batasi pembangunan baru dan menghentikan pembangkit listrik bertenaga batu bara, khususnya di Pulau Jawa dan Bali
- Memudahkan persyaratan perizinan pembangunan tempat ibadah
3. Prabowo Subianto - Gibran Rakabuming
- Melanjutkan pembangunan ibu kota Nusantara (IKN)
- Melanjutkan hilirisasi dan industrialisasi sumber daya alam termasuk di bidang kelautan
- Mendirikan Badan Penerimaan Negara, tingkatkan rasio penerimaan negara terhadap PDB menjadi 23%
- Menaikkan batas Pendapatan Tidak Kena Pajak (PTKP) turunkan pajak penghasilan perorangan
- Memberikan kredit pinjaman untuk usaha rintisan
- Menghapuskan sepenuhnya kemiskinan ekstrem dalam waktu dua tahun setelah menjabat
- Mencapai swasembada pangan, energi, dan air
- Menghentikan pembangkit listrik tenaga batu bara, percepat dekarbonisasi untuk target emisi 0 bersih
- Modernisasi alutsista
- Optimis meningkatkan energi hijau melalui komponen minyak sawit dalam biodiesel dan campurkan lebih banyak bioethanol dari tebu dan singkong ke dalam bahan bakar pada tahun 2029
- Membentuk Satgas Pengawasan tenaga kerja asing (TKA) untuk batasi TKA
Baca Juga: Daftar Nama Susunan Anggota TKN Prabowo-Gibran, Ada Habib Luthfi, Dibacakan Nusron Wahid
Demikian perbedaan kebijakan antara pasangan capres cawapres Indonesia di Pemilu 2024 mendatang. Siapa Paslon jagoan anda?***