Persiapan Pengamanan Pemilu 2024, Polres Wonosobo Gelar Operasi mantap Brata Siapkan 1000 Pasukan

- 20 Oktober 2023, 22:13 WIB
Inspeksi kesiapan personel oleh Kapolres Wonosobo, Bupati, Dandim , KPU, dan Bawaslu Jelang Pemilu 2024, digelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Alun-alun Wonosobo, Jum’at 20 Oktober 2023.
Inspeksi kesiapan personel oleh Kapolres Wonosobo, Bupati, Dandim , KPU, dan Bawaslu Jelang Pemilu 2024, digelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Alun-alun Wonosobo, Jum’at 20 Oktober 2023. /Kabar Wonosobo/ Erwin Abdillah

KABAR WONOSOBO - Mendekati momentum Pemilu 2024, digelar Apel Gelar Pasukan Operasi Mantap Brata 2023-2024 di Alun-alun Wonosobo, Jum’at 20 Oktober 2023.

"Pemilu 2024 menjadi Pesta Demokrasi terbesar, dan menjadi bukti kematangan demokrasi di Indonesia, sebagai penentuan masa depan bangsa. Maka seluruh komponen bangsa harus berpartisipasi penuh dalam menyukseskan Pemilu 2024," tutur Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat saat memimpin apel.

Diungkapkan Afif bahwa Pemilu 2024 memiliki kompleksitas tersendiri, karena dilaksanakan secara serentak dalam rentang waktu yang berdekatan dengan wilayah yang luas, geografis yang beragam dan melibatkan jumlah pemilih yang besar.

“Guna mengamankan Pemilu 2024 maka POLRI didukung TNI, Kementrian/Lembaga, instansi terkait, dan mitra kamtibmas lainnya menggelar “Operasi Mantap Brata Tahun 2023-2024”.  Apel gelar pasukan ini merupakan bentuk pengecekan akhir kesiapan personel maupun sarpras Operasi Mantap Brata 2023-2024, sehingga Pemilu 2024 diharapkan dapat terselenggara dengan aman dan lancar,” ungkap bupati.

Baca Juga: Polres Wonosobo Gelar Upacara Sertijab Kasatlantas, Kapolsek Wonosobo dan Kapolsek Leksono

Diharapkan Afif, Operasi Mantap Brata bisa diiringi dengan penguatan strategi komunikasi publik untuk memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat. Sehingga berpartisipasi dalam menjaga stabilitas kamtibmas pada dan agar masyarakat mengetahui berbagai upaya pengamanan yang telah kita lakukan.

“Terus lakukan mapping potensi konflik sosial secara detail di wilayahnya masing-masing, dan selesaikan potensi konflik tersebut hingga ke akar masalah,” pintanya.

Bupati juga mengajak seluruh pihak untuk melaksanakan tugas dengan sunggguh-sungguh, termasuk dalam menjaga netralitas sebagai aparatur negara dengan tidak melibatkan diri dalam politik praktis.

"Apabila terdapat konflik yang sudah menganggu stabilitas kamtibmas, maka pastikan penggunaan kekuatan secara tepat sesuai SOP, dengan memegang teguh asas proporsionalitas, legalitas, akuntabilitas serta nesesitas," harapnya.

Halaman:

Editor: Erwin Abdillah


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x