KABAR WONOSOBO - Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Nusron Wahid merespon tegas pernyataan Ketua Umum PDI-P Megawati Soekarnoputri yang menyebut sudah tampak adanya kecurangan Pemilu 2024 direspon oleh
Nusron Wahid yang mewakili Tim Kampanye Nasional (TKN) paslon nomor 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka merespons bahwa apa yang disampaikan Megawati tentang kecurangan itu tidak bisa diketahui apabila kampanye belum dimulai.
Dalam konferensi pers itu, Nusron juga menegaskan bahwa belum ada rumus aturan kampanye untuk Pemilu 2024 mengingat aturan itu baru berlaku mulai 28 November 2023.
Terkait Megawati yang menyebut kecurangan pemilu sudah akan terjadi lagi,
Nusron menjawab dengan statement tajam bahwa pertandingan belum dimulai dan belum selesai
"Kita tidak bisa mengatakan di mana ada penyelewengan, kampanye saja belum dimulai. Secara de facto, hari ini kan belum ada rumus tentang aturan kampanye, aturan kampanye baru berlaku 28 November. Jika sudah ada penyelewengan, apa yang disebut dengan penyelewengan? Karena itu kalau ada pertanyaan-pertanyaan itu saya tidak mau komentar silahkan tanya kepada bu Mega," tuturnya.
Pihaknya menghormati Megawati sebagai mantan presiden yang punya jasa besar terkait berbagai amandemen Undang-undang Dasar yang melahirkan reformasi.
"Kita belum mulai (kampanye), kalau ada bentuk penyelewengan silahkan dibuktikan, jangan membuat insinuasi dan kabar burung. Sekali lagi fakta yang kita angkat bukan cerita. Pemilu itu kita bicara fakta, bukan bicara fiksi," pungkas Nusron dengan nada tinggi.
Dalam pidatonya di kanal Youtube PDI Perjuangan, Megawati mengingatkan agar semua pihak tidak mengulangi kecurangan Pemilu.