Sejarah Bulu Tangkis di Indonesia Dimulai Sebelum Era Kemerdekaan, Ada Tradisi ‘Mengejutkan’ Tim Lawan

1 Maret 2021, 13:03 WIB
The Minions sedang bertanding di Asian Games 2018, tangkapan layar kanal Youtube Indosiar. /Youtube.com/ Indosiar


KABAR WONOSOBO – Sejarah munculnya Olahraga Bulu Tangkis atau Badminton di Indonesia sebenarnya dimulai sejak tahun 1930-an. Olahraga Bulu Tangkis masuk di Indonesia pada awalnya berkembang di pulau Jawa termasuk beberapa daerah Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.

Masuk tahun 1933 muncul sebuah komunitas olahraga ini dengan nama “Bataviase Badminton Bond” (BBB) dan disusul yang lain dengan nama “Bataviase Badminton League.” Pada akhirnya kedua komunitas itu akhirnya melebur menjadi satu dengan nama  “Bataviase Badminton Unie”.

Sejarah berlanjut ketika pada tahun 1943 terbentuk gerakan olahraga bernama GELORA atau Gerakan Latihan Olahraga Rakyat. Lewat GELORA itulah akhirnya para tokoh Bulu Tangkis berkumpul dalam satu kongres pada tahun 1951.

Baca Juga: Simak Perjalanan Karir Daniel Ricciardo yang Mulai Balapan sejak Usia 9 Tahun Hingga Raih 24 Podium di F1

Akhirnya selama tiga hari yang berlangsung dari tanggal 4-6 Mei 1951 kongres melahirkan satu kesepakatan untuk membentuk badan Bulu Tangkis nasional. bertepatan dengan tanggal 5 Mei 1951 terbentuklah organisasi Bulu Tangkis nasional dengan nama PBSI.

Bertempat di arena badminton di Yogyakarta yang diketuai oleh H.R. Rochdi Partaatmadja dan dua Wakil Ketua yaitu Sudirman dan Tri Tjondrokoesoemo.

Meskipun Bulu Tangkis sempat terlupakan karena Indonesia menghadapi masa perang kemerdekaan, akan tetapi pada tahun 1947 olahraga yang dimainkan menggunakan kok dan raket tersebut kembali berkembang.

Baca Juga: Monster Energy Yamaha Moto GP Dilaunching, Persiapkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo Untuk Losail Qatar

Hal yang mengejutkan yaitu ditengah masa sulit Indonesia pada tahun 1950-an, Indonesia berhasil menjadi juara Thomas Cup di Singapura. Perolehan tersebut merupakan hal yang membanggakan mengingat pada saat itu Indonesia belum menjadi negara yang diperhitungkan.

Hingga kini, selain Sepakbola, Bulu Tangkis menjadi cabang Olahraga yang disukai oleh masyarakat Indonesia. Selain itu cabang olahraga ini juga telah membawa nama Indoneisa menjadi harum dikancah dunia.

Berbagai prestasi membanggakan berhasil diraih dalam berbagai pertandingan bergengsi dunia. Nama-nama pemain legenda turut bermunculan menyusul banyaknya prestasi yang ada. Sebut saja Rudi Hartono yang berhasil menyabet juara All England sebanyak 8 kali.

Baca Juga: Launching Team McLaren F1 Kenalkan Spec MCL35M Untuk Senjata Lando Norris dan Daniel Ricciardo

Bahkan nama Rudi Hartono juga tertulis di Guiness Book Of World Records. Selain itu nama Susi Susanti, Alan Budikusuma dan Taufik Hidayat juga menjadi pemain yang diperhitungkan oleh tim lawan.

Susi Susanti dengan nama asli Lucia Francisca Susy Susanti Haditono adalah seorang pemain bulu tangkis Indonesia yang kerap mengejutkan tim lawan. Dia menikah dengan Alan Budikusuma, yang meraih medali emas bersamanya di Olimpiade Barcelona 1992. Prestasi lainnya yang sebelumnya tidak diperhitungkan tim dari luar negeri adalah meraih medali perunggu di Olimpiade Atlanta 1996.

Sampai saat ini, pemain Bulu Tangkis Indonesia masih menjadi lawan yang tangguh di depan pemain Internasional. Sebut saja salah satu Tim Ganda Putra Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon.

Baca Juga: Maskne, Jerwat Muncul Akibat Pakai Masker Seharian, Lakukan Ini Agar Kulit Wajah Tetap Sehat dan Percaya Diri

 Mereka berhasil dalam menduduki posisi pertama dalam peringkat BWF atau The Badminton World Federation alias Federasi Bulu Tangkis dunia. Mereka dikenal dengan The Minions yang selalu mengejutkan tim lawan dengan performanya yang tahan banting hingga akhir laga. ***

Editor: Erwin Abdillah

Tags

Terkini

Terpopuler