Drama Olimpiade Tokyo 2020: Atlet Senam AS, Simone Biles Mendadak Undur Diri Setelah Selesaikan Satu Vault

28 Juli 2021, 22:41 WIB
Atlet pesenam putri wanita asal Amerika Serikat, Simone Biles yang mengundurkan diri setelah mendapatkan satu vault di pertandingan kualifikasi Olimpiade Tokyo 2020 //marca.com/

KABAR WONOSOBO – Amerika Serikat harus puas hanya dengan mendapatkan medali perak dalam nomor beregu putri senam indah Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya pesena putri Simone Biles yang dipercaya banyak kalangan sebagai pemain terbesar sepanjang masa, membuat keputusan yang mengejutkan.

Setelah babak kualifikasi, Simone Biles memilih untuk mengundurkan diri dari tim senam wanita AS setelah berjuang mendapatkan vault pada satu putaran.

Baca Juga: Pertama Dalam Sejarah! Seluruh Atlet Bulu Tangkis Indonesia Menangi Laga Pembuka Di Olimpiade Tokyo 2020

Setelah dengan gemetar menyelesaikan satu vault tersebut, Biles meninggalkan arena dan kemudian keluar dari kompetisi.

Suni Lee, Jordan Chiles, dan Grace McCallum pun harus melanjutkan finish tanpa kehadiran Simone Biles.

Tanpa sang superstar tersebut, tim senam wanita AS pun tidak dapat mengejar tim pesenam dari Rusia dan harus puas dengan medali perak saja.

Baca Juga: Hindari Pelecehan Fisik dan Seksual, Tim Senam Jerman Tampil Lebih Tertutup di Olimpiade Tokyo 2020

Tim pesenam wanita AS pun tidak berhasil untuk mendapatkan medali emas ketiga berturut-turut di Final Olimpiade Tim Wanita dan harus kalah dengan skor 166.096 berbanding 169.528 dari tim Rusia.

Kabar mundurnya Biles ini terus menuai pembicaraan dan analisis, terlebih sebelumnya seluruh media massa serempak menempatkan pesenam tersebut dalam daftar atlet yang menjadi sorotan utama dalam Olimpiade Tokyo 2020.

Salah satu yang paling sering diungkapkan media, mulai sebelum Olimpiade Tokyo digelar sampai beberapa hari sebelum senam putri mengawali nomor pertamanya di Tokyo 2020 dalam beregu putri, adalah kemungkinan Biles memecahkan rekor sembilan medali emas Olimpiade yang lama dipegang atlet legendaris Uni Soviet Larisa Latynina.

Baca Juga: Drama Olimpiade: Kalah Tanding, Atlet Anggar Argentina Perez Maurice Tetap Bahagia karena Dilamar Pelatihnya

Media sering sering menyebutkan kemungkinan bahwa Biles mampu menjadi pesenam putri pertama di dunia yang dalam dua Olimpiade berturut-turtut mampu memenangkan medali emas all-around yag paling bergengsi dalam senam sejak Vera Caslavskadari Cekoslovakia melakukannya pada Olimpiade Tokyo 1964 dan Olimpiade Mexico City 1968.

Namun hal itu ternyata sangat membebani Biles dan bahkan berakibat buruk pada penampilannya.

Hal ini pun lantas dikaitkan dengan alasan medis atas mundurnya Biles dan kondisinya akan ditinjau ulang secara harian untuk menentukan kesiapannya tampil di nomor-nomor lain.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Vox

Tags

Terkini

Terpopuler