Sprinter Italia Lamont Marcell Jacobs Menggeser Tahta Usain Bolt sebagai Manusia Tercepat di Bumi

2 Agustus 2021, 23:55 WIB
Sprinter Italia Lamont Marcell Jacobs yang berhasil meraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 //algulf.net/

 

KABAR WONOSOBO – Sejarah baru ditorehkan oleh pelari asal Italia, Lamon Marcell Jacobs yang menggantikan status sebagai manusia tercepat dimana sebelumnya dimiliki oleh sprinter asal Jamaika, Usain Bolt.

Usain Bolt sendiri telah memilih pensiun dari cabang olahraga lari pada tahun 2017 lalu sehingga gelar manusia tercepat kini dimiliki Italia.

Penerus tahta Usain Bolt itu memberikan sebuah sajian dengan kecepatan lari yang sensasional hingga mencetak waktu hanya 9,79 detik untuk jarak 100 meter putra.

Baca Juga: Atlet Renang Hwang Sun Woo di Olimpiade Tokyo Didukung Jennie BLACKPINK Lewat Cara Ini

Pencapaian Jacobs yang kini menjadi raja sprint Olimpiade itu merupakan rekor terbaik di benua Eropa.

Bagi Italia sendiri, kemenangan cabang lari putra jarak 100 meter ini merupakan kemenangan ganda setelah sebelumnya atlet Italia, Gianmarco Tamberi berhasil meraih medali emas untuk cabang olahraga lompat tinggi.

Medali emas kedua untuk Italia berhasil direbut setelah sebelumnya selalu direbut oleh Usain Bolt di Olimpiade Beijing 2008, Olimpiade London 2012, dan Olimpiade Rio de Janeiro 2016.

Baca Juga: Gagal ke Perempatfinal Olimpiade Tokyo 2020 karena Wakil China, Shi Yu Qi, Jonatan Christie: Saya Tidak Puas

Jacobs yang merupakan kelahiran Texas, Amerika Serikat menjadi sprinter pertama Eropa yang merebut emas Olimpiade sejak Linford Christie (Britania Raya) pada Olimpiade Barcelona 1992.

Dia juga menjadi sprinter Italia pertama yang menjadi juara sejak Pietro Mennea merebut emas di nomor 200 meter pada Olimpiade Moskow 1980.

Sprinter Italia itu mampu mengalahkan dua lawan dibawahnya, Fred Kerley asal Amerika Serikat yang menggondol medali perak dan Andre De Grasse asal Kanada yang mendapatkan medali perunggu.

Baca Juga: Drama Olimpiade Tokyo 2020: Menlu Haiti Respon Permintaan Maaf MBC Soal Stereotip Rasis di Opening Ceremony

Sprinter Amerika Serikat berhasil menorehkan waktu lari selama 9,84 detik sementara sprinter Kanada menghabiskan waktu 9,89 detik.

Sebelumnya, sprinter Fred Kerley mampu unggul dalam 50 meter pertama dengan start yang luar biasa dari mantan pelari 400 meter tersebut.

Namun Jacobs yang kuat mampu mengumpulkan kecepatan dan mendorong kakinya untuk melewati Kerley saat mendekati garis finish.

Baca Juga: Bulu Tangkis Indonesia Lanjut ke Semifinal Olimpiade 2020, Prestasi Anthony Sinisuka Ginting

Kemudian Andre de Grasse datang untuk mengambil posisi ketiga, hanya sedikit di depan Akani Simbine dari Afrika Selatan.

Sementara itu, kisah kegagalan dari pelari Inggris, Hughes mengalami kesalahan saat start awal yang menyebabkan dirinya didiskualifikasi.

Hughes mengungkapkan bahwa dirinya mengalami kram pada kaki bagian bawahnya yang menyebabkan kedutan.

Baca Juga: Apriyani Rahayu dan Greysia Polii Raih Emas Perdana untuk Indonesia di Bulu Tangkis Olimpiade Tokyo 2020

Beda cerita dengan sprinter asal Nigeria, Enoch Adegoke yang menarik diri karena cedera saat berlari sekitar 30 meter.***

 

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: Eurosport

Tags

Terkini

Terpopuler