Tayangkan Stereotip yang Merendahkan Negara Peserta Olimpiade Tokyo 2020, Presiden TV MBC Korsel Minta Maaf

- 29 Juli 2021, 10:25 WIB
President Stasiun TV Korea Selatan MBC membungkuk dan meminta maaf karena tayangan yang tidak pantas selama Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020
President Stasiun TV Korea Selatan MBC membungkuk dan meminta maaf karena tayangan yang tidak pantas selama Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 //www.allkpop.com/

KABAR WONOSOBO – Sebuah stasiun televisi Korea Selatan bernama MBC menyebabkan kontroversi berkenaan dengan penayangan upacara pembukaan (Opening Ceremony) Olimpiade Tokyo 2020.

Stasiun TV MBC menayangkan hal yang tidak pantas dan mencoreng semangat kebersamaan pelaksanaan Olimpiade Tokyo 2020.

Pasalnya, bersamaan dengan penayangan Opening Ceremony Olimpiade Tokyo 2020 secara langsung, MBC menyertakan gambar dan daftar fakta serta stereotip saat atlet dan perwakilan negara diperkenalkan di layar.

Baca Juga: Atlet Surfing Rio Waida Tampil Tampan dengan Busana Adat Bali Payas Madya di Pembukaan Olimpiade Tokyo 2020

Sebagai informasi, stasiun TV tersebut menampilkan informasi trivial dari seluruh negara yang mengikuti parade atlet negara-negara peserta Olimpiade Tokyo 2020.

Indonesia termasuk salah satu yang diperkenalkan dengan menyertakan stereotip dan informasi trivial tersebut.

Dalam penayangannya, Indonesia diperkenalkan sebagai negara dengan penduduk terbanyak nomor empat dunia, memiliki GDP yang rendah dan memiliki tingkat vaksinasi Covid-19 yang rendah.

Baca Juga: Hindari Pelecehan Fisik dan Seksual, Tim Senam Jerman Tampil Lebih Tertutup di Olimpiade Tokyo 2020

Tak hanya Indonesia yang mendapatkan label yang kurang menyenangkan, Haiti dalam kolom informasi tersebut digambarkan sebagai negara dengan situasi politik yang tidak stabil karena pembunuhan presiden.

Halaman:

Editor: Agung Setio Nugroho

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x