KABAR WONOSOBO - Juara Formula One tujuh kali dari Inggris, Lewis Hamilton, menerima gelar kebangsawanan untuk prestasi di motorsport pada Rabu, beberapa hari setelah kehilangan apa yang akan menjadi rekor gelar kedelapan pada putaran terakhir Grand Prix Abu Dhabi.
Dikutip dari Reuters, Kamis, Hamilton memegang rekor kemenangan balapan terbanyak dengan 103 kali, dan imbang dengan pebalap Jerman Michael Schumacher dalam tujuh kejuaraan.
Pembalap Inggris berusia 36 tahun, satu-satunya pembalap kulit hitam di olahraga itu, diangkat menjadi 'Knight Bachelor' atau Sarjana Ksatria oleh Pangeran Charles dalam sebuah upacara di Kastil Windsor, di luar London.
Baca Juga: Ratu Elizabeth Batalkan Jamuan Makan Siang Pra-Natal Karena Kasus Covid-19 di Inggris Melonjak
Hamilton merupakan pembalap Formula One keempat yang menerima gelar kehormatan "Sir" di Inggris setelah Jack Brabham dari Australia, Stirling Moss dan Jackie Stewart.
Bintang olahraga lain yang telah dianugerahi gelar kebangsawanan saat masih aktif termasuk mantan pemenang Tour de France Bradley Wiggins, mantan peraih medali emas Olimpiade 5.000 dan 10.000 meter Mo Farah, juara tenis dua kali Wimbledon Andy Murray dan mantan kapten kriket Inggris Alastair Cook.
Hamilton telah memperjuangkan tujuan Black Lives Matter, dan tahun ini mengenakan helm Progress Pride berwarna pelangi pada tiga balapan terakhir di Qatar, Arab Saudi, dan Abu Dhabi untuk menunjukkan dukungannya kepada komunitas LGBTQ+.
Baca Juga: Lima Anak Tewas Usai Mainan Jumping Castle Diterjang Angin Kencang
"Selamat kepada 7x Juara Dunia F1 dan pendukung kesetaraan Lewis Hamilton yang menerima gelar ksatria hari ini," cuit petenis Amerika Billie Jean King.***