Robert Alberts Sebut Jadwal Liga 1 Beri Pengaruh Negatif

9 Juli 2022, 12:27 WIB
Pelatih Persib Bandung Robert Alberts. /tangkap layar instagram/@robertrenealberts

KABAR WONOSOBO - Pelatih Persib Bandung, Robert Albert mengajukan keberatan pada jadwal Liga 1 2022/2023 yang segera bergulir karena dinilai memberi dampak negatif.

Persib Bandung mengajukan keberatan atas draf jadwal pertandingan yang mayoritas digelar di malam hari.

Robert Alberts berharap agar operator kompetisi bisa mempertimbangkan kembali waktu kick-off pertandingan Persib Bandung.

Baca Juga: Pelatih Arema FC Ungkap Rasa Puas Menang dari PSIS Semarang

Dia menilai waktu kick-off pada pukul 20.30 WIB memberikan pengaruh negatif bagi kesehatan pemain.

"Kita lihat secara keilmuan, sepakbola sudah kembali dan tubuh memiliki waktu biologisnya sendiri. Kondisi optimal yang dimiliki tubuh berada di pukul 17.00 - 19.00. Itulah waktu terbaik untuk tubuh dalam berpikir dan bertindak," kata Robert, seperti dikutip Kabar Wonosobo dari laman resmi Persib Bandung.

Robert menyadari, pernyataannya tersebut bisa disalahartikan oleh sejumlah pihak yang tak bertanggung jawab.

Baca Juga: PSIS Semarang Kalah dari Arema FC, Pelatih: Kita Belum Selesai!

Namun, ia memastikan jika maksudnya tersebut adalah untuk menawarkan solusi, tanpa dibubuhi sedikit pun kritik kepada pihak manapun.

"Saya hanya bicara dari segi teknis. Yang saya katakan adalah hal normal, tidak bermuatan kritik. Ini pemikiran dari segi profesional untuk menemukan solusi terbaik," ungkapnya.

Sebelumnya dalam draf yang dikirimkan PT Liga Indonesia Baru (LIB), Pangeran Biru mendapat jadwal pertandingan malam hari, dari 17 laga putaran pertama, hanya dua laga berlangsung sore.

Baca Juga: Info Skor: Borneo FC Samarinda Curi Kemenangan dari Kandang PSS Sleman

Situasi tersebut dinilai tidak adil bagi Persib Bandung, sebab, beberapa tim mendapat banyak pertandingan sore hari.

Dia berharap ada perbaikan jadwal dengan mengedepankan asas keadilan bagi semua peserta Liga 1.

“Harus ada asas fair play bagi setiap tim. Apa yang terjadi jika di setiap laga bermain 8.30 atau bahkan 8.45 di laga pembuka, kami harus kembali larut malam ke hotel dan keesokan harinya melakukan perjalanan, tentu pemain akan merasa kelelahan,” kata Robert sebelumnya.

Baca Juga: Tampil di Kandang, PSS Sleman Harapkan Dukungan Suporter

Tidak hanya itu, masa pemulihan pemain pun akan berbeda dengan tim yang tampil sore hari. Perlu menjadi pertimbangan juga, sebab jadwal pertandingan pun ada yang hanya berjarak empat hari.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: persib.co.id

Tags

Terkini

Terpopuler