Arema FC Minta Maaf! Tragedi Stadion Kanjuruhan Tewaskan Ratusan Suporter

2 Oktober 2022, 08:55 WIB
Pernyataan resmi Arema FC buntut ratusan suporter tewas /Twitter/ @PSSI/

KABAR WONOSOBO - Setidaknya dari data terbaru 153 suporter dikabarkan tewas buntut kerusuhan di Stadion Kanjuruhan Malang, Sabtu 1 Oktober 2022.

Tragedi tersebut terjadi usai Arema FC kalah dari tim tamu 2-3 di lanjutan Liga 1 2022/2023.

Suporter merangsek masuk ke tengah lapangan dan dikejar oleh polisi yang berupaya menghalau mereka.

Baca Juga: Sanksi Arema FC Akibat Ratusan Suporter Tewas di Kanjuruhan

Tak hanya itu, polisi menembakkan gas air mata ke kerumunan yang membuat suporter lain turut panik dan berhamburan.

Manajemen Arema FC memberi pernyataan resmi buntut tragedi tersebut. Mereka mengatakan duka cita mendalam atas jatuhnya korban dalam musibah yang terjadi di Stadion Kanjuruhan.

"Arema FC menyampaikan duka mendalam atas musibah di Kanjuruhan. Manajemen Arema FC turut bertanggung jawab untuk penanganan korban baik yang telah meninggal dunia dan yang luka-luka," ungkap Ketua Panpel Arema FC, Abdul Haris.

Baca Juga: Kronologi Kerusuhan Arema FC VS Persebaya di Stadion Kanjuruhan: Update 127 Korban Meninggal Dunia

Manajemen Arema FC juga membentuk Crisis Center atau Posko Informasi korban untuk menerima laporan dan penanganan korban yang dirawat di rumah sakit.

"Manajemen juga akan membentuk crisis center atau posko informasi yang menghimpun dan menerima laporan untuk penanganan korban yang dirawat di rumah sakit," tambah Haris.

Manajemen Arema FC menyampaikan permohonan maaf sebesar-besarnya kepada keluarga korban.

Baca Juga: Korban Tewas Suporter dalam Tragedi Arema FC VS Persebaya Bertambah

"Kepada keluarga korban manajemen arema fc memohon maaf sebesar besarnya serta siap memberikan santunan. Manajemen siap menerima saran masukan dalam penanganan pasca musibah agar banyak yang diselamatkan," pungkas Abdul Haris.***

Editor: Arum Novitasari

Tags

Terkini

Terpopuler