KABAR WONOSOBO - Dunia sepak bola kembali berduka, legenda Italia Gianluca Vialli meninggal hari ini, Jumat 6 Januari 2023.
Mantan striker timnas Italia tersebut meninggal pada usia 58 tahun disebabkan kanker pankreas yang dideritanya.
Saat masih berkarir sebagai pemain, Vialli pernah memperkuat Sampdoria, Juventus, Chelsea dan juga timnas Italia.
Baca Juga: Chelsea Habiskan Lebih Dari Rp3,2 Triliun untuk Belanja Pemain Belakang
Seperti dilansir Kabar Wonosobo dari The Guardian, Vialli sudah menjalani perawatan radioterapi dan kemoterapi sejak November 2018.
Pada April 2020, dia dikabarkan sudah bersih total dari kanker, namun pada Desember 2021 dia mengumumkan kembali diserang penyakit yang sama.
Beberapa minggu yang lalu, Vialli telah mundur dari posisinya sebagai ketua delegasi timnas Italia untuk fokus dengan pengobatan kanker pankreas.
Baca Juga: Sat Set! Chelsea Resmi Datangkan Bek Monaco, Benoit Badiashile
Sampdoria menuliskan pernyataan emosional perihal kabar duka ini.
"Anda memberi kami begitu banyak, kami memberi Anda begitu banyak: ya, itu adalah cinta, timbal balik, tak terbatas. Cinta yang tidak akan mati hari ini bersamamu. Kami akan terus mencintai dan memujamu karena – seperti yang kamu tahu – kamu lebih baik dari Pelé. Dan karena, terlepas dari segalanya, musim indah kita ditakdirkan untuk tidak pernah berakhir," tulis pihak Sampdoria.
"Kami akan mengingat Anda sebagai anak laki-laki dan penyerang tengah yang tak kenal lelah, karena para pahlawan semuanya muda dan cantik dan Anda, sejak musim panas 1984 itu, telah menjadi pahlawan kami. Kuat dan indah, dengan angka 9 tercetak di bagian belakang dan bendera Italia dijahit di bagian tengah," ujar pihak Sampdoria menambahkan.
Baca Juga: Bursa Transfer: Manchester United Siapkan Rp3,6 Triliun Gaet Dua Pemain Benfica
Chelsea, melalui media Twitter menuliskan "Anda akan dirindukan oleh banyak orang. Seorang legenda untuk kami dan juga legenda untuk seluruh sepakbola. Istirahat dengan damai Gianluca Vialli."
Mantan pemain dan juga pelatih Graeme Souness, yang juga pernah bermain bersama Vialli di Sampdoria juga menyampaikan persembahan terakhirnya.
"Saya tidak bisa memberitahu Anda betapa baiknya dia. Lupakan sepak bola, dia memiliki jiwa yang indah. Dia benar-benar manusia yang baik. Berada di sekitarnya merupakan hal luar biasa. Dia adalah pria yang suka bersenang-senang, penuh kenakalan, pesepakbola yang luar biasa, dan manusia yang hangat. Orang-orang akan mengatakan hal-hal tentang kemampuan sepak bolanya yang luar biasa, dan memang demikian, tetapi di atas semua itu dia adalah manusia yang luar biasa. Saya menyampaikan belasungkawa kepada keluarganya - anak-anak diberkati memiliki ayah seperti itu, istrinya diberkati menikah dengan pria seperti itu," tutur Graeme Souness melalui kanal SkySport.***