Liverpool Buka Aib Kekalahan Terburuk Manchester United, Jadikan Anfield Stadium Angker

6 Maret 2023, 09:53 WIB
Laga Manchester United vs Liverpool pada Minggu, 5 Maret 2023. /Reuters/Carl Recine/

KABAR WONOSOBO - Kekalahan mengejutkan yang didapatkan Manchester United ketika dibantai 0-7 oleh Liverpool kembali membuka memori buruk Setan Merah.

Dalam pertandingan yang berlangsung di Anfield Stadium, Liverpool menghancurkan tujuh rekor kemenangan Manchester United yang baru mengangkat trofi Carabao Cup usai menang dari Newcastle United.

Liverpool mempermalukan Manchester United usai tiga penyerang mereka yakni Cody Gakpo, Darwin Nunez dan Mohamed Salah semuanya mencetak dua gol dalam rekor 7-0 atas musuh bebuyutan mereka pada laga Minggu.

Baca Juga: Selebrasi Liverpool 'Gebuk' 7-0 Manchester United, Salah: Hari Terbaik Dalam Hidup Saya

Kebangkitan United yang berhasil mengangkat trofi pertama mereka sejak 2017 dengan memenangkan Piala Liga dan di tengah pembicaraan optimisme pada gelar di akhir pertandingan, namun Anfield Stadium justru menjadi tempat angker.

Di sisi lain hasil pertandingan Minggu, membuat Liverpool mencatat kemenangan terbesar mereka.

Manchester United yang berada di posisi ketiga sebenarnya tampak sedikit lebih baik selama 43 menit. Hal itu berubah menjadi hal mengerikan bagi tim Erik ten Hag.

Baca Juga: Aib Terburuk Manchester United Dicukur Habis Liverpool 0-7 di Anfield

Kekalahan atas Liverpool menjadi kekalahan terburuk Manchester United sejak kekalahan 7-0 dari Wolverhampton Wanderers pada tahun 1931.

Dalam laga Minggu, aksi luar biasa Gakpo dari percobaan tepat sasaran pertama Liverpool memberi tuan rumah keunggulan di babak pertama.

Dalam waktu lima menit setelah restart, pertandingan berakhir dengan sundulan Nunez yang menjadikannya 2-0.

Baca Juga: Erik ten Hag Ngamuk, Manchester United Dibantai Liverpool di Anfield Stadium

Tak berselang lama serangan balik kilat yang dipimpin oleh Salah berakhir dengan penyelesaian Gakpo untuk skor 3-0.

Dalam pertahanan Manchester United yang berantakan dan kehilangan akal, Salah ikut beraksi untuk mencetak gol keempat Liverpool pada menit ke-66 dan Nunez kemudian mengirim sundulan lain melewati kiper David De Gea yang tak berdaya di menit ke-75.

Tak cukup, Salah menggosok garam ke luka United dengan upaya jarak dekat untuk mencetak rekor gol Liga Premier ke-129 untuk klub Merseyside, membawanya melewati sasaran Robbie Fowler.

Baca Juga: Erik ten Hag Ngamuk, Manchester United Dibantai Liverpool di Anfield Stadium

Roberto Firmino kemudian keluar dari bangku cadangan untuk mengirim tim Juergen Klopp mencapai gol ketujuh dengan tembakan miring setelah kerja bagus lainnya oleh Salah Mesir, meskipun pada tahap itu sebagian besar pasukan pendukung United telah keluar.

Ini adalah pertama kalinya sejak 1999 tiga pemain mencetak dua gol untuk klub yang sama di Liga Premier - terakhir kali ketika Andy Cole, Ole Gunnar Solskjaer dan Dwight Yorke semuanya mencetak dua gol untuk United melawan Nottingham Forest.

Liverpool telah mengalahkan United 4-0 di Anfield April lalu, tetapi mengingat pembalikan keberuntungan kedua klub sejak itu, dengan United bangkit dan Liverpool tertinggal, hasil ini merupakan kejutan besar.

Baca Juga: Lawan Leeds dan Borussia Dortmund, Masa Depan Graham Potter di Chelsea Dipertaruhkan

Kekalahan serius United, yang digambarkan oleh pakar Sky Sports dan mantan bek mereka Gary Neville sebagai 'aib', membuat mereka berada di posisi ketiga dengan 49 poin dan tentunya tersingkir dari perburuan gelar.

Mereka tertinggal 14 poin dari pemimpin klasemen Arsenal, yang telah memainkan satu pertandingan lebih banyak.

Kemenangan keempat Liverpool dalam lima pertandingan liga mengangkat mereka di atas Newcastle United ke posisi kelima dengan 42 poin, tiga poin di belakang tim urutan keempat Tottenham Hotspur dengan satu pertandingan tersisa.

Baca Juga: Hasil Liga Premier Inggris: Manchester City Bungkam Newcastle United di Etihad Stadium

"Itu adalah hari yang fantastis untuk semua orang," kata kapten Liverpool Jordan Henderson kepada Sky Sports, seperti dilansir Kabar Wonosobo dari Reuters.

“Level performa dari setiap pemain adalah kualitas terbaik hari ini yang tentu saja merupakan sesuatu yang telah kami lewatkan untuk sementara waktu. Hari ini Anda bisa melihat level energi dan semuanya kembali, meskipun untuk bersikap adil beberapa pertandingan Liga Premier terakhir menunjukkan kami berada di jalur yang benar," ungkapnya.

Kemenangan terbesar Liverpool sebelumnya atas Manchester United adalah kemenangan 7-1 pada tahun 1895 saat kedua klub berada di kasta kedua.

Baca Juga: Roberto Firmino Akhiri Kontrak dengan Liverpool, Nama Nunez dan Gakpo Ikut Disenggol

Setelah kekalahan telak Manchester United, Erik ten Hag menyebut sangat kecewa dan marah pada timnya.

"Di babak kedua bukan kami. Itu bukan standar kami. Kami tidak bermain sebagai tim. Kami tidak mengikuti rencana dan kami tidak melakukan tugas kami. Saya sangat kecewa dan marah karenanya," ungkap Ten Hag.***

Editor: Arum Novitasari

Sumber: Reuters

Tags

Terkini

Terpopuler